Airmadidi, Sulutreview.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara mengumumkan Seleksi Calon Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan dikeluarkannya Surat Nomor : 1222/PP.04.2-Pu/7106/KPU-Kab/X/2020 tentang Seleksi Calon Anggota KPPS dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara tahun 2020.
Di mana pada tanggal 1 sampai dengan 6 Oktober mendatang untuk Pengumuman dan untuk penerimaan berkas pendaftaran KPPS dimulai pada tanggal 7 Oktober sampai 14 Oktober tahun 2020.
Menurut Hendra Lumanauw MA selaku komisioner Divisi Parmas, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Minut, nantinya dibutuhkan 4.284 yang akan bertugas yang tersebar di 476 TPS desa/kelurahan se-Kabupaten Minahasa Utara dan nantinya akan ada tujuh petugas KPPS di tiap-tiap TPS. Kemudian tambahan dua personil petugas ketertiban (Linmas) di tiap TPS.
“Dan petugas KPPS sebelum bertugas wajib mengikuti pemeriksaan terkait covid-19,” kata Lumanauw.
Adapun persyaratan yang ditetapkan untuk calon KPPS di antaranya Warga Negara Indonesia, berusia minimal 20 tahun dan maksimal 50 tahun, berdomisili di wilayah KPPS, tidak pernah dipidana, tidak menjadi keanggotaan partai politik, tidak pernah dipidana, bebas narkoba, tidak pernah diberikan sangsi pemberhentian oleh KPU, tidak pernah menjadi tim kampanye, belum pernah menjabat 2 (dua) kali dalam jabatan yang sama, Tidak berada dalam ikatan perkawinan sesama penyelenggara dan tidak mempunyai penyakit peserta (Komorbiditas).
Selain itu para calon KPPS harus melengkapi kelengkapan dokumen yaitu Surat Pernyataan KPPS, Daftar Riwayat Hidup KPPS, Surat Pendaftaran KPPS, surat Peryataan KPPS dan Sehat Covid-19 KPPS, Untuk mengetahui kualifikasi syarat dan ketentuan tahapan yang lebih lengkap pembentukan Calon KPPS dapat akses dan didownload di Website KPU www.kab-minahasautara.kpu.go.id/. kelengkapan pendaftaran dibuat masing-masing 2 (dua) rangkap terdiri dari 1 (satu) rangkap asli dan 1 (satu) rangkap fotokopi.
“Kelengkapan dokumen diantar langsung ke sekretariat PPS di desa/kelurahan masing-masing dengan tetap memerhatikan protokol Kesehatan pencegahan dan penanganan covid-19,” tukas Lumanauw kembali mengingatkan.(art/*)