Rahasia Sukses Olly, Pelihara Pesan Bijak Para Leluhur

Kolongan, SULUTREVIEW

Hidup di dunia yang serba modern dengan kemajuan teknologi yang melesat, ternyata tak membuat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey lantas meninggalkan atau melupakan ajaran dan didikan para leluhur.

Memiliki jabatan sebagai orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai, menjadi bukti bahwa keberhasilannya tak lepas karena mendengar dan melakukan nasihat yang diberikan para orang tua.

Kata bijak para leluhur seperti, ‘basah kaki di pagi hari basah juga mulut‘. Artinya ketika rajin bekerja maka kebutuhan makan dan minum pasti akan terpenuhi atau kenyang.

Demikian juga dengan kata bijak, ‘bangun pagi jangan sampe, tai kuda so abis di jalan torang blum bangun’. Artinya, kerja keras harus dilakoni sejak pagi hari maka niscaya akan melimpah dengan berkat.

“Itulah kata-kata bijak yang sering kita dengar dari orang tua atau oma dan opa kita. Kata bijak ini untuk orang bakobong (bekerja di kebun) atau bertani sebagai mata pencarian. Tetapi juga baik untuk kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya Minggu (19/04/2020).

“Siapa yang mengerjakan tanahnya pagi-pagi ketika ombong (embun) masih ada, maka akan makan kenyang dari hasil panennya. Jika kita ingin sukses, bangunlah lebih awal,” tandasnya.

Olly menyebutkan, bukan karena efek Coronavirus disease (Covid-19), maka harus bangun pagi.

“Tetapi kebiasaan buka pintu , buka jendela supaya matahari masuk, terus berjemur, masak air panas di dodika (tungku) agar ada sensasi atau rasa asap, bacoho rambu dengan ampas kelapa (masker rambut dengan ampas kelapa), letakkan daun sirih di hidung, bakera atau spa, ketika dingin minum cap tikus, biar setengah sloki sebelum tidur. Selanjutnya mamah-mamah (kunyah) dengan goraka (jahe) terus sembur (semprot) agar luka sembuh, memang kedengaran mistis. Tetapi itulah sebagian fenomena yang terjadi sekarang ini yang banyak manfaatnya jika kita lakukan pada saat ini,” jelasnya.

Ada efek positif besar dalam hidup dan kerohanian saat terbiasa bangun di pagi hari, sambung Olly.

“Seperti orang Israel untuk mendapat roti manna dari sorga harus memungut nya setiap pagi. Karena manna turun dari langit bersamaan dengan embun pagi. Tuhan menurunkan hujan roti kepada mereka setiap pagi,” ungkap Olly.

Kalau umat memiliki kerinduan kepada Tuhan untuk membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepada kita sampai berkelimpahan, maka carilah Tuhan di pagi hari dengan berdoa.

“Apa hal yang pertama ketika lakukan setelah bangun pagi? mengecek pesan di handphone?, memasak, minum kopi, nonton TV atau buka email dan olah raga. Semua itu boleh dilakukan, tetapi terlebih dahulu carilah Tuhan dengan berdoa,” sebut Olly.

“Embun berbicara tentang kebaikan dan kemurahan Tuhan. Biarlah kita memahami semua hal dengan bijaksana, sehingga pagi hari kita tidak berlalu dengan sia-sia. Jika kita mau berjumpa dengan Tuhan, maka sepanjang hari pasti diberkati,” kunci Olly sembari mengutip firman Tuhan “Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga Manna di situ’. (Bilangan 11:9).(hil/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.