Manado, SULUTREVIEW
Warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terdampak kerusuhan Wamena, ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dengan memulangkan mereka ke daerah asal.
Kebijakan tersebut bekerja sama dengan TNI-AU, yang telah memfasilitasi kepulangan warga Sulut akibat kerusuhan Wamena-Papua.
Pada proses pemulangan kali ini, terdapat 48 orang warga.
“Pukul 10.09 Wita bertempat di Bandara Sam Ratulangi telah mendarat pesawat TNI AU C-130/A-1332 yang membawa 48 orang Warga Sulut terdiri dari 39 orang dewasa dan 9 orang anak-anak,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Provinsi Sulut Drs. Meki Onibala, M.Si, Kamis (10/10/2019).
Selanjutnya, seluruh warga Sulut tersebut kembali ke kampung halaman masing-masing.
“Untuk proses pemulangan tetap difasilitasi oleh Pemprov Sulut,” ujarnya sambil menambahkan bahwa tindakan Pemprov Sulut ini merupakan perintah langsung Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Turut melakukan penjemputan Kepala BPPD Provinsi Sulut Drs. Joi.E.B Oroh, Kadisops Lanud Sam Ratulangi Letkol Lek Marchel A. Lasut, M. Han, Dansatpom Lanud Sam Ratulangi Mayor Pom Andi Irawan.(eda)