Manado, SULUTREVIEW
Belum adanya sinyal pelantikan Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud terpilih, Elly Engelbert Lasut dan Moktar Parapaga (E2L-Mantap), disambut gelombang demo masyarakat Kepulauan Talaud.
Menariknya, di antara masyarakat yang berorasi, anak dari E2L yang mengatasnamakan Garda Pemuda Nasdem, yang merupakan salah satu partai pengusung E2L-Mantap, turut menyampaikan pertanyaan, tentang waktu pelantikan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Saya datang bukan sebagai anak, tetapi sebagai salah satu organisasi sayap partai. Masyarakat hanya ingin tahu saja, kapan pelantikan E2L-Mantap,” kata Hillary Brigitta Lasut yang juga calon anggota DPR RI di halaman Kantor Gubernur Sulut, Senin (22/7/2019).
Menurut Hillary, hasil konsultasi dengan Asisten 1 Setdaprov Sulut dan Biro Pemerintahan bahwa sebenarnya perlambatan terjadi karena ada faktor terbaru, yang disampaikan oleh 17 orang ke Kemendagri.
“Ada fakta hukum baru yang notabene sudah keluar dan lahir sebelum E2l Mantap terpilih, hal inilah yang dijadikan landasan untuk menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi dan Pleno KPU sehingga ini jawaban ini agak sulit kami terima,” ungkap Hillary.
“Kami ingin menanyakan kira-kira kapan pelantikan itu dilakukan. Karena sepertinya, seakan-akan Pak Gubernur tidak bisa melantik karena adanya 17 orang ini, yang kemudian memberikan fakta hukum yang dibilang baru,” tukasnya.
Hillary menambahkan akan tetap berpegang pada putusan hukum incraht bukan tafsiran. “Kita ada di negara hukum oleh karena itu putusan pengadilan incraht lewat putusan MK, PTUN dan MA, itu yang kita pegang,” tandasnya.
Suara masyarakat, jelas Hillary, harus dikawal. Bahwa di Indonesia yang paling mampu untuk menentukan kepala daerahnya siapa itu, adalah rakyat.
“Sekarang sudah dipilih oleh rakyat sekarang kita tinggal tunggu secara prosedural pemerintah bisa mendukung suara rakyat ini atau tidak,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan E2L-Mantap, Engel Tatibi sangat berharap ada kejelasan dari Gubernur Olly.
“Dengan penuh kerendahan hati kami masyarakat Talaud minta kejelasan Pak Gebernur, kenapa E2L-Mantap belum dilantik. Sebab mengikuti jadwal pelantikan dilakukan tanggal 21 Juli 2019. Putusan MK sudah hampir setahun kenapa tidak dilantik. Kami tidak ada permintaan lain, hanya menanyakan kapan tanggal pelantikannya,” tegas Tatibi sembari menyampaikan akan membuat tenda di halaman Kantor Gubernur sampai ada kejelasan.
Rombongan masyarakat Talaud itu diterima oleh Kepala Satpol PP, Evans S Liow, sebab Gubernur Olly sedang mengikuti paripurna di DPRD Sulut.(eda)