Likupang, SULUTREVIEW
Festival Buah dan Budaya yang digelar selama tiga hari di desa Batu, Kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dibuka Bupati diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Ir Jemmy Hengki Kuhu.
Dalam iven tahunan tersebut, Kuhu ikut memeriahkan kegiatan dan menjuarai lomba belah duren atau buah durian yang merupakan salah satu mata acara.
Kasub Direktorat Pembangunan Sumber Daya Alam Direktorat Jendral Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementrian PDT Sri Estiningsih SE. Dalam sambutannya mengatakan berterima kasih kepada Pemkab Minut terutama Pemdes Batu karena menunjukan keseriusan dalam membangun Kawasan Agro Wisata Buah Terpadu yang adalah bantuan stimulant dari Kementrian PDT.
“Pembangunan kawasan Agro Wisata Buah Terpadu ini terus kami monitor, meskipun sempat terjadi longsor pada akhir pembangunan tapi bisa diselesaikan pada waktunya. Ini adalah bantuan luar biasa yang dikelola oleh BUMDESMas. Pembangunan kawasan ini sangat kami apresiasi, melihat antusiasme masyarakat yang datang berpartisipasi dan menyaksikan langsung,” tukas Estiningsih.
Sementara itu, Bupati Minut Vonnie Aneke Panambunan (VAP) yang diwakili oleh Sekda Minut Ir Jemmy Hengki Kuhu MA usai membuka Festival dalam sambutannya mengatakan berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kemendes yang sudah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan kawasan ini.
“Desa Batu dan Werot ini merupakan penghasil macam-macam buah sehingga sangat tepat untuk membangun fasilitas kawasan Agro Wisata Buah Terpadu ini. Setelah dibangun saya berharap kawasan ini dapat dijaga kesinambungannya hingga bisa bermanfaat mengangkat perekonomian rakyat. Apalagi dipadu dengan pentas budaya sehingga kearifan local dapat terpelihara.” ujar Kuhu.
Kedepan kegiatan ini bukan saja dilaksanakan di Desa Batu, tetapi di tingkat kabupaten karena desa Batu merupakan satu-satunya di Minut yang memiliki Kawasan Agro Wisata Buah.
Kegiatan ini ditutup dengan peresmian bangunan Agro Wisata Buah Terpadu yang dibiayai dengan anggaran dari Kementrian Pedesaan dan Daerah Tertinggal (PDT) RI sebesar Rp. 1.4 miliar.(Ray/*)