Home Credit Festival Indonesia Bi5a Menginspirasi Warga Manado

MANADO, SULUTREVIEW

Festival “Indonesia Bi5a!” yang digelar Home Credit Indonesia di Manado menjadi momen penting untuk menginspirasi warga Kota Manado agar berani melakukan perubahan.

Menurut Chief Marketing & Strategy Home Credit Indonesia, Miroslav Hlavac, Manado merupakan kota ke-4 dari 9 kota lainnya dari  gerakan inspiratif ini.

“Festival “Indonesia Bi5a!, adalah sebuah gerakan kisah inspiratif para konsumen Home Credit Indonesia di berbagai penjuru nusantara, yang berani melakukan perubahan untuk membuat hidup mereka lebih berarti,” katanya pada wartawan, Kamis (26/7/2018).

Karenanya, untuk menggelorakan semangat Indonesia Bi5a!, Home Credit menetapkan 9 orang pelanggan yang memiliki tekad dan kerja keras luar biasa sehingga menghasilkan karya-karya terbaiknya.

Ke-9 tokoh tersebut turut berpartisipasi dalam roadshow yang dilakukan Home Credit Indonesia di 9 kota besar seperti  Makassar, Manado, Medan, Banjarmasin, , Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta.

“Di era yang serba digital ini, setiap individu punya peluang untuk berkembang dan.berubah menjadi lebih baik. Hal ini juga bentuk kesiapan Home Credit untuk mendorong masyarakat Indonesia meraih impian melalui akses pembiayaan yang mudah, cepat, praktis dan bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan mereka kata Majra, panggilan akrab Miroslav.

Pada Festival “Indonesia Bi5a!” di Manado akan menampilkan sejumlah kegiatan seperti workshop dari Google Business Group Indonesia, Zona Belanja bersama mitra Home Credit Indonesia hingga Turnamen Mobile Legend yang dilaksanakan di Manado Town Square 3, Sabtu (28/7/2018).

Menariknya, untuk Kota Manado, “Gerakan “Indonesia Bi5a!”  menghadirkan tokoh lokal Piet Hein Pusung, yang merupakan seorang aktivis di bidang pendidikan.

“Piet Hein Pusung adalah figur  penggerak di sektor pendidikan. Dia memiliki minat yang sangat tinggi terhadap generasi muda. Bermula ketika banjir Bandang  tahun 2014, Piet sempat menampung para korban banjir di kediamannya lantas tergerak mendirikan PAUD Puspa. Yakni sebuah sekolah gratis bagi anak-anak korban banjir,” ujarnya.

Tidak berhenti sampai di situ, kecintaannya pada bidang pendidikan juga membawanya membangun sebuah komunitas creativepreneur.

“Sarana ini untuk menampung ide kreatif dari generasi milenial yang acapkali tidak mendapat dukungan karena adanya kesenjangan generasi. Hal ini diwujudkannya dengan membangun  SatuTampa -co-working space pertama di Manado,” jelas Majra.

Sementara itu, dikatakan Piet Hein Pusung antusiasme untuk terlibat dalam Kampanye Gerakan Indonesia Bi5a!, diharapkan dapat membawa perubahan.

“Saya percaya bahwa masa depan Bangsa Indonesia terletak pada generasi muda. Dan melalui sekolah PAUD yang saya dirikan menjadi sarana bagi anak-anak memperoleh pendidikan yang layak tanpa di pungut biaya,” sebutnya.

Pada kesempatan ini, Home Credit Indonesia menyampaikan progress bisnisnya di kota Manado.

“Sejak hadir di Manado pada tahun 2017, Home Credit Indonesia telah  menyerap lebih dari 160 tenaga kerja lokal,” kata City Sales Manager Manado, Home Credit Indonesia, Indra Gunawan.

“Saat ini layanan pembiayaan kami telah mencapai 39 ribu pelanggan dengan 282 titik penjualan. Sedangkan untuk pembiayaan telah mencapai Rp 164 miliar melalui mitra kami yang tersebar di seluruh Kota Manado,” tandasnya.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.