Manado, SULUTREVIEW
Tahapan pemilihan rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang digelar Kamis (7/6/2018), berhasil mengantarkan Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA, sebagai peraih suara terbanyak, dengan perolehan 73 suara.
Hasil telak yang diperoleh Kumaat tersebut jauh meninggalkan rivalnya, masing-masing Prof Dr Telly Sumbu SH MH dengan 24 suara dan Prof Ir Dody MJ Sumajouw MEng PhD sebanyak 14 suara.
Praktis, langkah Kumaat untuk memimpin Unsrat yang kedua kalinya di periode 2018-2022 kian tak terbendung.
Usai pemilihan, Kumaat yang meninggalkan ruang pemilihan yang terletak di lantai empat gedung rektorat Unsrat, turut didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD.
Kepada wartawan, Kumaat menyebutkan bahwa kemenangan di pilrek sangat disyukurinya. Oleh sebab itu, di kepemimpinannya yang kedua kali ini, dirinya berjanji untuk membawa Unsrat lebih baik lagi.
“Terkait dengan proses pencoblosan suara, saya tidak dapat menjelaskannya. Namun perolehan suara ini tentunya sudah sesuai dengan ekspektasi saya,” tukasnya.
Menariknya di kepemimpinan kedua, Kumaat berjanji untuk menjadika Unsrat lebih baik lagi.
“Saya akan membawa Unsrat lebih baik lagi,” ujarnya sembari menambahkan bahwa kepada pendukung dari kandidat lainnya, akan berupaya untuk merangkul demi Unsrat yang berdaya saing.
“Saya akan merangkul semuanya, untuk bersama-sama membangun Unsrat,” tandasnya.
Menariknya, Dirjen Ali Ghufron Mukti mengatakan meski sempat diwarnai dinamika, namun pilrek dapat berjalan dengan lancar. Bahkan hingga proses perhitungan suara.

“Sempat ada dinamika sedikit, tetapi semuanya dapat berlangsung.baik,” tandasnya.
Meski demikian, Dirjen mengaku sempat heran dengan penjagaan yang ketat oleh aparat Kepolisian.
“Saya kira pelaksanaan pilrek di Unsrat sudah bagus, cuma penjagaan oleh Kepolisian. Hal itu menunjukkan ada dinamika sedikit,” tukasnya.
Dirjen berharap dengan rampungnya pelaksanaan pilrek sampai pelantikan mendatang, diharapkan proses akademik di Unsrat dapat menghasilkan lulusan terbaik.
“Kita harapkan kontinuitas akademik dapat berlangsung baik. Sehingga menghasilkan lulusan yang mampu bersaing. Bahkan relevan dengan kebutuhan pembangunan. Pastinya Unsrat akan lebih bagus, lebih world class.
Lebih jauh, Dirjen mengingatkan agar pembangunan lebih bagus lagi. Terutama penyelesaian rumah sakit yang sudah lama tak kunjung rampung.
“Pembangunan sarpras dapat ditingkatkan. Proyek rumah sakit yang sudah lama belum selesai agar dapat diselesaikan,” tandasnya.(hilda)