Manado, SULUTREVIEW
Melambungnya harga komoditas tomat pada Mei 2018 telah memberikan kontribusi signifikan atas inflasi Kota Manado yang tercatat sebesar 0.55 persen.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud, pada bulan Mei 2018,
Kota Manado mengalami inflasi sebesar 0,55 persen. Sementara inflasi tahun kalender sebesar 2,84 persen dan inflasi year on year (yoy) sebesar 3,97 persen.
“Kontribusi inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Mei 2018 disumbang oleh mahalnya harga tomat sayur sebesar 0,37 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah cabe rawit sebesar 0,0883 persen,” katanya Senin (4/6/2018).
Lagi jelas Edy, inflasi Kota Manado pada bulan Mei 2018 disebabkan adanya peningkatan pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,57 persen. Kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 1,19 persen. Kelompok pengeluaran-makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,39 persen. Kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.20 dan kelompok pengeluaran sandang sebesar 0.06.
“Inflasi sebesar 0,55 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,65 pada bulan April 2018 menjadi 132,37 di bulan Mei 2018,” katanya.
Diketahui, komoditas yang memberikan sumbanga atau andil terbesar terhadap infiasi Kota Manado adaiah tomat sayur sebesar 0.37 persen, bawang merah sebesar 0.1405 persen, paket liburan sebesar 0.0729 persen, minuman ringan sebesar 0.0619 persen, angkutan udara 0.0530 persen, apel sebesar 0.0385 persen. anggur sebesar 0.0309 persen, telur ayam ras sebesar 0,0219 persen, daging ayam ras sebesar 0.0210 persen, dan cabai merah sebesar 0,0149 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah cabai rawit sebesar -0.0883 persen, cakalang/sisik sebesar -0.0621 persen, bawang putih sebesar -0. 0435 persen mobil sebesar -0 02 persen, jeruk nipis/limau sebesar -0, 0198 persen, mujair sebesar -0. 0115 persen. koi putih/kubis sebesar .0, 0071 persen, kangkung sebesar -0 0051 persen, minyak goreng se esar -0,005 persen, dan kunyit sebesar -.0 0048 persen.
Sumbangan inflasi untuk buIan Mei 2018 sebesar 0, 5509 persen dengan sumbangan inflasi dari kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0.3918 persen, kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0.0729 persen kelompok pengeiuaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.0617 persen, kelompok pengeluaran transpor, komunikasi, dan jasa, keuangan sebesar 0.0330 persen dan kelompok pengeluaran sandang sebesar 0.0033 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan defiasi adaiah kelompok pengeiuaran kesehatan sebesar 0,0099 persen dan kelompok pengeluairan Perumahan, air, listrik. gas dan bahan bakar sebesar 0,0019 persen.(hilda)