Jacko Ajak Naikkan Doa untuk Korban Teror Bom Surabaya

Manado, SULUTREVIEW – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) Jackson Andre William Kumaat menunjukkan rasa empati yang mendalam atas jatuhnya korban yang meninggal dan luka-luka atas ledakan bom di Surabaya.

Jackson mengatakan di tengah kondisi bangsa Indonesia yang sedang berduka pasca bom di Kota Surabaya yang merupakan kejahatan kemanusiaan, untuk tetap bersatu dalam doa dan permohonan kepada Tuhan. Terutama menguatkan keluarga korban yang meninggal dunia di tiga lokasi gereja yang menjadi serangan teroris.

“Dalam kondisi seperti ini, kita harus saling menguatkan dan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan hati dengan menaikkan doa bagi keluarga korban jiwa,” ucap Jacko sapaan akrab Kumaat, Minggu (13/5/2018).

Lanjut kata Jacko, Indonesia saat ini dalam keadaan darurat terorism. Ia pun mengecam siapa saja pelaku tindakan barbarisme yang mengorbankan nyawa manusia. Karenanya Jacko juga berharap agar masyarakat tak memposting foto-foto korban bom Surabaya.

“Saya berharap agar publik jangan memposting foto korban jiwa atas tragedi bom di Surabaya. Sebab hal tersebut hanya akan menambah luka di hati bagi keluarga korban,” ungkap Ketua DPD Hanura Sulut ini.

Ia juga menyebut pelaku bom adalah orang yang tidak mengenal Tuhan dan biadab. “Hanya orang yang tak beradab saja yang berani melakukan hal seperti itu,” tegas dia.

Sementara itu, kepada seluruh komponen pemuda di Sulut, Kumaat meminta agar tidak terprovokasi. Sebaliknya saling bergandengan tangan serta memperkuat persatuan dan kesatuan di Bumi Nyiur Melambai.

“Tetaplah waspada dan tidak takut dengan keadaan saat ini. Kita semua harus menjaga kesatuan jangan mudah dipecah belah. Karena terorisme adalah musuh semua agama,” tandasnya.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *