Manado, SULUTREVIEW – Gojek dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, berkolaborasi untuk memberikan perlindungan pada sektor Bukan Penerima Upah (BPU), yakni para mitra driver.
Tak sulit untuk mengakses layanannya. Demikian dengan besaran iuran yang dibayarkan cukup Rp 16.800 per bulan, mitra pengemudi berhak mendapatkan manfaat yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
Dikatakan Senior Vice President Public Policy and Government Relations Gojek, Malikulkusno Utomo, kerja sama antara Gojek dan BPJS, bertujuan untuk meningkatkan perlindungan serta inklusi keuangan bagi para mitra driver.
“Program ini memudahkan para driver, baik saat mendaftar dan membayar iuran jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Mitra driver dapat mendaftar secara online melalui website khusus yang dikembangkan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan Gojek. Bahkan untuk iuran dapat dibayarkan melalui pemotongan saldo deposit,” katanya dalam konferensi pers yang digelar di Wahaha Cafe Megamas, Sabtu (14/4/2018).
Kolaborasi Gojek dengan BPJS Ketenagakerjaan yang telah berlangsung sejak November 2017. “Kami berharap dengan kemudahan akses akan semakin banyak mitra yang tertarik untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
“Manado merupakan kota pertama yang melaksanakan program dari 50 kota tempat Gojek beroperasi. Kami harap hal ini dapat semakin memudahkan akses para mitra driver terhadap manfaat jaminan sosiai,” kata Malikulkusno sembari menambahkan jumlah mitra pengemudi Gojek se Indonesia telah mencapai 1 juta, sedangkan untuk Sulawesi Utara tercatat 30-an ribu. Sementara yang mendaftar BPJS sudah mencapai 700 an. “Diharapkan melalui sosialisasi, jumlah mitra pengemudi yang mendaftar BPJS akan meningkat,” tukasnya.
Lebih jauh, Asisten Deputi Wilayah Bidang Mutu dan Risiko BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana menjelaskan bahwa pengemudi transportasi online sangat rentan terhadap kecelakaan. Sehingga melalui program manfaat ini dirancang khusus untuk memberikan periindungan jaminan sosial atas risiko kecelakaan kerja dan kematian dengan iuran yang terjangkau.
“Mitra transportasi online rentan menghadapi risiko kecelakaan kerja dalam melakukan pekerjaannya. Apabila tidak dilindungi oleh jaminan sosial, maka dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi keluarga. Makanya penting bagi mereka untuk mendapat perlindungan jaminan sosial,” kata Wira.
Kemudahan akses yang diberikan oleh Gojek dan BPJS Ketenagakerjaan bagi para mitra driver, sesuai dengan misi pemerintah untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara Ir Erny Tumundo menyatakan dukungan atas inisiatif Gojek dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Program perlindungan yang digagas Gojek dan BPJS Ketenagakerjaan sejalan dengan keseriusan Gubemur Sulut Olly Dondokambey yang sangat memperhatikan nasib tenaga kerja di Sulut. Terlebih lagi, mitra Gojek ini telah membantu mengurangi pengangguran,” tukasnya.
Lebih jauh, Tumundo menyebutkan keselamatan para mitra driver, akan mendapatkan banyak manfaat dan merasa nyaman ketika beroperasi.
Senada disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Manado Elyanus Pongsoda, bahwa langkah Gojek dan BPJS Ketenagakerjaan bentuk dukungan dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan terutama untuk perlindungan jaminan sosiai.
”Pemberian jaminan sosial merupakan bagian dari peningkatan inklusi keuangan terutama di kalangan pekerja sektor informal. Contohnya, saja kalau sebelumnya para mitra pengemudi tidak memiliki rekening bank, saat ini sudah membuka rekening,” tukasnya.
Menurut Elyanus, salah satu tantangan yang dihadapi dengan program jaminan adalah kurangnya pemahaman serta kepatuhan membayar iuran.
“Namun dengan kemudahan akses yang diberikan oleh Gojek dan BPJS Ketenagakerjaan, maka hal itu dapat teratasi. OJK juga berharap inklusi keuangan masyarakat, dengan adanya program ini, akan semakin banyak pekerja di sektor informal yang menyadari pentingnya kepesertaan dalam program jaminan sosial,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, salah satu mitra pengemudi, Rey mengatakan syukurnya. Sebab, saat menjalankan kerja, dirinya mengalami kecelakaan. “Namun saya bersyukur, karena pada pagi hari saya terdaftar sebagai peserta BPJS, ternyata pada malam harinya mendapatkan kecelakaan. Dan biayanya ditanggung oleh BPJS tukasnya.
Turut hadir, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut Asri Basir.
Sebelumnya, para mitra driver dihibur dengan olahraga zumba dan doorprize melalui event Kumpul Bareng.(hilda)