Manado, SULUTREVIEW – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA, KaMmis (15/2/2018) mewisuda 1.019 lulusan yang terdiri dari program doktor, magister, program pendidikan dokter spesialis, profesi, sarjana dan diploma.
Dalam kesempatan ini, Kumaat berpesan agar wisudawan dapat mengaplikasikan ilmunya dengan mengedepankan kreatifitasnya. “Berbaktilah bagi bangsa dan negara. Layanilah masyarakat dengan kesungguhan dan bekerjalah dengan hati. Dengan demikian saudara-saudara tidak akan pernah kehabisan gagasan-gagasan kreatif,” ungkapnya.
Lanjut kata Kumaat, prosesi wisuda saat ini, merupakan suatu momentum bersejarah. Pasalnya, wisuda merupakan angkatan pertama semenjak Unsrat berpredikat akreditasi A. “Momentum wisuda ini menandakan bentuk perjuangan panjang yang telah terselesaikan dengan baik. Bahkan bagi almamater, ini adalah salah satu pemenuhan tugas dan amanat dari Tridharma perguruan tinggi,” sebut Kumaat sembari menambahkan bahwa pendidikan tidak statis. Dalam artian terus mengalami perubahan.
“Karena itu tetaplah membuka diri untuk terus belajar. Sebab hidup itu sendiri adalah media pembelajaran yang akan terus memberikan pengalaman berharga,” tukasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dr Jemmy Lampus MKes mengatakan, ketersediaan sumber daya manusia yang terdidik dan memiliki kemampuan yang konprehensif, merupakan modal utama untuk menopang dan membawa perubahan serta kemajuan bagi bangsa.
“Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam menggerakkan roda pembangunan yang ada. Di mana lulusan Unsrat dituntut untuk menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan,” jelasnya.(hilda)
