Manado, SULUTREVIEW – Pelaksanaan pameran pembangunan yang dipusatkan di lokasi Kayuwatu menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melihat perkembangan produk ekonomi kreatif.
“Terima kasih kepada seluruh kabupaten/kota yang telah berpartisipasi dalam pameran pembangunan yang menampilkan potensi daerah maupun prospek pengembangan inovasi pelayanan publik. Namun lebih dari itu adalah produk ekonomi kreatif,” ungkap Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE saat membuka pameran yang diselenggarakan dalam rangka HUT Provinsi Sulut ke-53, Jumat (22/9/2017).
Pameran yang digelar hingga 30 September 2017 tersebut, menurut gubernur dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. ‘Masyarakat jangan segan-segan untuk mengajak tamu datang ke pameran pembangunan untuk melihat produk-produk yang ada di kabupaten/kota,” tukasnya sembari menambahkan pameran pembangunan menjadi momen untuk meningkatkan sinergitas antara provinsi dan kabupaten/kota. “Tahun yang berjalan ini agar menjadikan Sulut sebagai daerah yang berdikari dalam ekonomi dan politik,” sebutnya.
Pastinya melalui pameran.pembangunan, masyarakat dapat melihat dari dekat realisasi keberhasilan kabupaten/kota. “Banyak hal menarik yang bisa dilihat di setiap stand, baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Karena di pameran juga ditampilkan aneka produk, termasuk komoditi unggulan, potensi daerah, lokasi wisata dan hasil pembangunan lainnya,” katanya.
Pembukaan yang ditandai dengan bunyi alat musik tradisional tambur yang ditabuh Olly bersama Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjadi ajang informasi bagi masyarakat.
“Pameran ini untuk meyampaikan informasi tentang program yang sedang dan telah dilakukan di Sulawesi Utara. Selain itu juga untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkontribusi dalam pameran pembangunan,” ungkap Ketua Panitia HUT Prov. Sulut ke-53 yang juga Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta SE MTP.
Sementara itu, Deputi Direktur Bidang Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut, Buwono Budi Santoso di stand Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPd), keikutsertaan perbankan di ajang pameran karena Sulut memiliki keunikan tersendiri. “Sulut sangat menarik bagi perbankan, makanya kita ikut dalam pameran. Contohnya kalau daerah lain sangat hati-hati dalam memberikan kredit tidak demikian dengan daerah ini,” kata Buwono.
Senada disampaikan Direktur Utama Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), Jeffry AM Dendeng, pameran pembangunan menjadi kesempatan untuk promosi program perbankan. Khususnya Bank SulutGo. “Pameran ini kan banyak diikuti pegawai jadi kesempatan untuk menginformasikan produk Bank SulutGo. Berikut pemberian kredit konsumtif dan produktif,” tandasnya.(hilda)