ASN Pemprov Sulut Diwarning Percepat Realisasi Serapan Anggaran

Manado, SULUTREVIEW – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), diwarning untuk mempercepat realisasi penyerapan anggaran.”Hal itu mencakup anggaran fisik maupun keuangan rutin serta gaji 13,” ungkap Sekertaris Daerah Edwin H Silangen SE MS di sela pelaksanaan apel pasca libur lebaran Senin (3/7/2017).

Selanjutnya terkait dengan Kinerja APBD Provinsi Sulut TA 2017 sampai dengan tanggal 30 Juni 2017, disebutkan bahwa untuk pendapatan daerah, yakni dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3.5 Triliun, terealisasi sebesar Rp 1.6 Triliun (46,66 %). Sedangkan untuk Anggaran Belanja dari Total Rp 3.5 Triliun, terealisasi sebesar Rp 1.1 Triliun (30,93 %).

Lanjut kata dia, ASN harus kembali siap melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan disiplin. “Sebab disiplin adalah nafas kehidupan bagi setiap ASN yang harus terus ditumbuhkan dan menjadi bagian kehidupan kerja dalam mewujudkan pelayanan Prima bagi masyarakat dari ASN” ujar Silangen.

Tak itu saja, Silangen juga menegaskan agar ASN terus menjaga integritas, kejujuran, serta tetap berpegang pada peraturan yang berlaku, agar stabilitas birokrasi, dan utamanya pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal. “ASN harus terus menjaga semua itu, bahkan memberikan pelayanan dengan sopan dan hormat kepada masyarakat”, tandasnya.

ASN Pemprov Sulut

Silangen yang turut didampingi para Asisten Sekda Provinsi Sulut ini, di hadapan ribuan ASN termasuk para pejabat eselon 2, 3 dan 4 maupun pejabat fungsional, memberi apresiasi dan evaluasi atas capaian kinerja perangkat daerah dalam hal persentasi kehadiran ASN.

Ditambahkannya, Silangen mengajak seluruh ASN untuk terus memotivasi diri, agar bisa berinovasi dan berkreasi juga tetap bersinergi dalam mengerahkan daya dan upaya dalam melakukan terobosan strategis yang kreatif inovatif, produktif dengan dilandasi rasa disiplin yang tinggi, agar mampu mewujudkan Sulut Hebat yakni Sulut yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.