Manado, SULUTREVIEW – Rencana investasi
Provinsi Guizhou di Sulawesi Utara (Sulut) diapresiasi Gubernur Olly Dondokambey SE. Namun menurutnya, investasi harus membawa keuntungan optimal bagi pembangunan Sulut.
“Provinsi Guizhou akan berinvestasi di Sulut. Ini hal yang baik. Namun kita juga harus mengantisipasi. Harus ada win-win solution. Artinya keputusan yang disepakati nantinya dapat menguntungkan bersama,” kata Olly seperti dikutip Humas Setdaprov Sulut, Selasa (20/6/2017).
Orang nomor satu di Sulut itu juga menegaskan antisipasi tersebut dilakukan dengan memberikan penguatan terhadap pengusaha daerah dan BUMN sebelum dilaksanakannya investasi.
“Investasi yang dilakukan Provinsi Guizhou adalah di bidang pariwisata dan infrastruktur. Itu karena potensi Sulawesi Utara yang sangat strategis. Karena itu sebelum mereka berinvestasi, kita harus lebih dulu menguatkan pengusaha daerah dan BUMN,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Olly mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani menerima kunjungan Gubernur Provinsi Guizhou, Tiongkok, Sun Zhigang beserta tim, di kantor Kemenko PMK, Jalan Merdeka Barat Jakarta, Senin (19/6/2017).
Pada pertemuan itu, Menko Puan menawarkan kepada Gubernur Provinsi Guizhou, Sun Zhigang, kerja sama pengembangan pembangunan Provinsi Sulut.
Jika memungkinkan, Provinsi Sulut dan Provinsi Guizhou dapat menjadi Sister City untuk kerja sama di sektor pariwisata, perdagangan dan perikanan. “ Provinsi Sulut saat ini sedang mencari partner kerja sama pariwisata, perikanan, dan pendidikan sekaligus mengharapkan agar Gubernur Sun Zhigang dapat mengunjungi Sulut secara langsung untuk melihat potensi yang dimiliki oleh Sulut,” kata Puan.
Diketahui, Menko PMK pernah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Guizhou dan menyampaikan pidato pada event tahunan Guizhou. Menko PMK sempat melakukan pertemuan dengan Mr. Chen Min’er, Party Secretary of CPC Guizhou Provincial Committee.
Pertemuan membahas potensi kerja sama pendidikan dan pariwisata Provinsi Guizhou dengan RI. Beberapa lokasi yang dikunjungi Puan saat itu adalah kawasan pendidikan kejuruan di Kota Qingzhen, Guizhou Big Data Exhibition Center, dan air terjun Huanggoshou. “Tentunya bila kerja sama ini bisa ditindaklanjuti, maka akan lebih baik.
Berkaitan dengan pariwisata, saya sempat mengunjungi air terjun Huanggoshou, alamnya sangat mirip Sulut. Oleh karenanya akan saling menguntungkan jika antara Provinsi Sulut dan Provinsi Guizhou dapat menjadi Sister City untuk kerja sama di sektor pariwisata, perdagangan dan perikanan,” harap Menko PMK.
Sementara itu, Gubernur Sun mengatakan, pidato dan kunjungan Puan ke lokasi-lokasi di Provinsi Guizhou memberikan kesan mendalam bagi Provinsi Guizhou. Sun pun menyampaikan tujuan pertemuan kali ini guna membahas lebih lanjut pertukaran dan melanjutkan kerja sama serta membuka era kerja sama yang baru.
Sun mengungkapkan di sektor pendidikan terdapat kerja sama dengan 15 perguruan tinggi di Indonesia dan sekitar 20 lebih mahasiswa sedang belajar di Guizhou. Ini menandakan hubungan kerja sama pendidikan Pemerintah Indonesia dan Guizhou sangat baik. Di bidang pariwisata, sekitar 12 ribu orang Indonesia berkunjung ke Guizhou tahun lalu.(hilda)