Jakarta, Sulutreview.com — PT PLN (Persero) membuka peluang bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam transisi energi nasional melalui rekrutmen pegawai baru yang dibuka pada 1–5 Oktober 2025. Langkah ini sejalan dengan target Pemerintah dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang berfokus pada pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
Dalam rencana tersebut, total tambahan kapasitas listrik sebesar 69,5 gigawatt (GW) akan dibangun, di mana 76% atau sekitar 52,9 GW berasal dari pembangkit EBT dan teknologi energy storage. Komitmen ini menandai arah baru pembangunan sektor energi nasional yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa proses rekrutmen ini bukan sekadar perekrutan biasa, melainkan bagian dari strategi besar PLN dalam mencetak agen-agen perubahan di bidang energi.
“Melalui rekrutmen ini, PLN terus terbuka, menjadi rumah besar bagi talenta-talenta yang ingin tumbuh bersama menyongsong transisi energi di Indonesia. Setiap pegawai PLN bukan hanya pekerja, tetapi juga agen perubahan yang membawa semangat Indonesia menuju kemandirian energi,” ujarnya.
Rekrutmen ini terbuka bagi lulusan D3, S1/D4, dan S2 dari berbagai jurusan. Pendaftaran hanya dilakukan melalui situs resmi rekrutmen.pln.co.id. PLN juga menegaskan bahwa proses rekrutmen tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun.
PLN mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan.
“PLN tidak memungut biaya dalam bentuk apa pun, tidak melakukan penggantian biaya transportasi maupun akomodasi, dan tidak pernah berkorespondensi di luar kanal resmi. Masyarakat juga diminta untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan,” pungkas Darmawan.(hilda)













