Rektor Unsrat Tinjau RSGM, Dukung Penuh Perkembangan Pendidikan Kedokteran Gigi

Rektor Unsrat saat berkunjung ke RSGM. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, mengunjungi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsrat pada Rabu (3/9/2025).

Kunjungan tersebut berlangsung di lokasi RSGM yang berada di Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Prof. Sompie memantau langsung kondisi fasilitas dan layanan RSGM, sekaligus berinteraksi dengan para mahasiswa kedokteran gigi yang sedang menjalani program koas (co-assistant).

Rektor juga menyempatkan berdialog langsung dengan para koas, memberikan motivasi serta menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab selama menjalani masa pendidikan klinis.

“Saya ingin memastikan para mahasiswa Koas bisa belajar dengan maksimal. Ikuti bimbingan dari Kepala Rumah Sakit dan tim dengan penuh disiplin. Ini adalah bekal penting sebelum benar-benar menjadi dokter,” ujarnya.

Prof. Sompie juga mengungkapkan bahwa pembangunan Fakultas Kedokteran Gigi Unsrat saat ini sudah mencapai 70–80 persen, dan diharapkan bisa segera rampung.

“Mudah-mudahan kalian bisa menjadi bagian dari fakultas baru ini. Entah sebagai calon dosen, atau melanjutkan pendidikan spesialis di sini nanti,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala RSGM Unsrat menyampaikan harapannya agar kehadiran fakultas baru dapat diiringi dengan pembukaan program-program spesialis di bidang kedokteran gigi.

“Kami berharap nantinya bisa membuka Program Spesialis seperti Bedah Mulut dan Maksilofasial, Ortodonti, Prostodonsia, Periodontia, Konservasi Gigi, hingga Radiologi Kedokteran Gigi,” ujarnya.

Mendengar hal tersebut, Prof. Sompie memberikan respons positif dan optimis.

“Itu sudah pasti. Kalau semua berjalan lancar, kita akan semakin maju dan besar ke depannya,” tandasnya, disambut tepuk tangan dari para mahasiswa koas yang hadir.

Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa Unsrat serius dalam memperkuat sektor pendidikan dan layanan kesehatan gigi, seiring peningkatan kebutuhan tenaga dokter gigi yang berkualitas di Indonesia.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *