Manado, Sulutreview.com – Jika tidak ada aral melintang, seperti yang direncanakan, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto bakal meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada 10 Agustus 2025 mendatang.
Menjelang peresmian AMN Unsrat yang terletak di Desa Sea 1 Kabupaten Minahasa tersebut, Staf Khusus (Stafsus) Bidang Pemerintahan dan Akuntabilitas Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI) Tjitjik Srie Tjahjandarie melakukan dialog dan memimpin rapat koordinasi bersama seluruh jajaran pimpinan Unsrat di Rektorat, pada Jumat (01/08/2025).
Tjitjik pada rapat koordinasi itu, memhahas dan mematangkan berbagai persiapan untuk peresmian AMN. Dia bersama tim meminta sebelum kedatangan Presiden RI, sudah siap semuanya.
“Tadi pagi saya sudah mendapat laporan dari pimpinan Unsrat yang saya lihat sudah lengkap. Ini merupakan langkah-langkah yang harus disiapkan karena target kita tanggal 10 Agustus, seluruh persiapan peresmian AMN sudah harus beres,” ujarnya.
Dia bilang, masih ada waktu beberapa hari ke depan untuk membereskan semuanya dan langsung melakukan visitasi lapangan pada Kamis (31)7)3025).
Tjitjik melihat ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni terkait perbaikan, perawatan yang ada di AMN, karena ada bagian yang retak dan bocor.
“Mohon dikoordinasikan dengan PUPR, untuk pembersihan lingkungan sekitar dan perbaikan gedung itu sudah harus beres. Pak Rektor juga koordinasikan dengan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” tandasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa peresmian AMN adalah agenda dari Gubernur Sulut, namun juga berkah untuk Unsrat.
“Unsrat dimasukkan di dalam agenda kunjungan AMN. Ini suatu berkah untuk Unsrat dan Kementerian kita (Kemendiktisaintek) tentunya. Saya harap, Rektor Unsrat akan mengurus eksternal, koordinasi dengan Pemprov, Polda dan lain-lain termasuk dengan fasilitas-fasilitas eksternal termasuk jalan dan persiapannya,” katanya lagi.
Rektor dan Asisten 1, katanya, telah ditunjuk menjadi PIC. Tugas kita (Kemendiktisaintek termasuk Unsrat) urusan internal yakni terkait dengan penyelenggaraan AMN ini.
Ditegaskannya, ada beberapa hal yang harus disingkronkan terutama terkait dengan sistem akademik seperti aksesibilitas. Termasuk juga sistem perpustakaan. Di situ khan ada komputer. Di ruang perpustakaan perlu ada 1-2 komputer yang aplikasinya konek dengan Unsrat yang sudah online. Sehingga adik-adik mahasiswa punya akses sumber pembelajaran dengan Unsrat
Disinggung juga perlunya akses ruang kesehatan. Nantinya, Fakultas Kedokteran kita memohon bantuan pinjaman sementara alat-alat kesehatan yang diperlukan untuk pelayanan kesehatan dasar seperti tensi dan yang berhubungan dengan pertolongan pertama.
Diharapkan dengan kehadiran Presiden semua fasilitas putra dan putri yang ada dinAsrama Mahasiswa Nusantara sudah lengkap dan masing-masing putra dan putri sudah menempati tempatnya masing-masing.
Rektor Unsrat, menyatakan siap melaksanakan petunjuk dari Kemendiktisaintek agar proses peresmian AMN berjalan seperti yang diharapkan.
“Setelah melakukan visitasi, semua yang harus diperbaiki dan ditindaklanjuti akan diprioritaskan sehingga waktu peresmian nanti tidak ada kendala,” ucap Rektor Unsrat.(hilda)













