Minut  

Pemkab Minut Gelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Tahun 2025

Minut, Sulutreview.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Tahun 2025 di Lapangan Kantor Bupati Minut, Senin (10/3/2025). Apel kesiapsiagaan ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT Pemadam Kebakaran ke-106, HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) ke-75, dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-63.

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda yang bertindak sebagai inspektur upacara menekankan akan pentingnya fisik prima bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“ASN dengan fisik lemah akan kesulitan menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Bupati Joune Ganda.

Ia juga meminta agar supaya Sekretaris Daerah (Sekda) agar dapat memperhatikan kesiapan para ASN tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Joune Ganda juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya, kepada Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat, yang tetap menjaga kapasitas, kualitas, dan biarlah momentum ini dapat menjaga eksistensi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dikatakannya, pentingnya tugas pemadam kabakaran, dalam penanggulan kebakaran dan penyelamatan, tentunya telah kita ketahui, dan rasakan. Banyak yang terlihat dan diketahui kita semua, dan telah menyebabkan kerugian besar, baik harta benda, maupun nyawa. Oleh karena itu, pencegahan menjadi tanggung jawab bersama, dan sangat penting, guna meminimalkan resiko dan dampak bagi masyarakat. Urgensi itulah yang menjadi tema besar Kesiapsiagaan Nasional Tahun 2025, yaitu Mencegah Kebakaran, Menjaga Pembangunan.

Lanjutnya, begitu juga peran Satuan Polisi Pamong Praja, dan Satuan Perlindungan Masyarakat, yang tidak kalah penting, dalam mensukseskan program pembangunan, melalui penegakan regulasi, yang disusun pemerintah daerah, menjadi tema besar yang diusung pada saat ini, yaitu Satpol-PP dan Satlinmas, siap mendukung implementasi Penyelenggaraan Trantibum dalam mendukung Asta Cita.

“Penanggulangan kebakaran yang terjadi selama ini, menunjukan peran pemadam kebakaran dan penyelamatan, tidak hanya melayani, menangan insiden kabakaran, tetapi juga merespon berbagai situasi darurat lainnya di masyarakat. Profesi ini bukan hanya memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan nyawa, menyelamatkan harta, juga memberikan pertolongan pertama, dan memberikan dukungan kondisi dan situasi yang penuh tekanan,“ ucap Bupati Joune Ganda.

Disampaikannya, dalam penyelenggaran layanan keamanan dan ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat, penegakan peraturan daerah, menunjukan tugas besar dari Satpol-PP dan Satlinmas, tentunya harus di dukung personil yang memadai, baik dari segi kuantitas, anggaran, maupun dari segi kualitas.

“Dalam rangka menyukseskan reformasi birokrasi aparatur pemerintahan, saya mendorong untuk dapat mengoptimalkan efisiensi anggaran, dan meningkatan kapasitas aparatur Pemadam Kebakaran, Satpol-PP dan Satlinmas, dalam menghadapi resiko menjalani tugas pemadam kebakaran, yang sangat tinggi, yang setiap harinya mempertaruhkan nyawa untuk masyarakat, begitu juga dengan tugas Satpol-PP dan Satlinmas,“ tutur Ganda.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Minahasa Utara, Kevin W. Lotulung, Sekretaris Daerah Novly Wowiling, jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, personel Pemadam Kebakaran, Satpol-PP dan Satlinmas. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *