Manado, Sulutreview.com – Event spektakuler bertajuk Tony Wenas The Piano Man Goes to Manado, siap digelar di Grand Kawanua Convention Novotel Manado, pada Sabtu (22/02/2025).
Acara yang didigagas Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) ini, bakal menampilkan deretan musisi papan atas berdarah Kawanua, seperti Once Mekel yang juga Ketua bidang Program DPP PAPPRI, Ermy Kullit Penasehat PAPPRI, Eka Deli, Cendy Luntungan maupun Dirly Idol.
Puluhan lagu dengan berbagai genre musik, dari tradisi sampai yang mendunia, siap ditampilkan untuk memeriahkan The Piano Man Goes to Manado.
Ketua Umum DPP PAPPRI periode 2022-2027, Tony Wenas, yang merupakan bintang utama dari Konser the Piano Man Goes to Manado, mengatakan ada 20 lebih lagu yang akan ditampilkan pada The Piano Man Goes to Manado.
“Lebih dari 20 lagu akan dinyanyikan pada
The Piano Man Goes to Manado, tentunya dengan berbagai genre musik yang dikemas apik menjadi suguhan yang menarik,” ungkap Tony Wenas saat di sela-sela Press Conference yang dilaksanakan di Pondok Kelapa Minahasa Utara, Kamis (20/02/2025).
Tony Wenas yang merupakan seorang professional, saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia. Bahkan pernah menakhodai perusahaan besar lainnya termasuk PT INCO dan PT Riau Andalan Pulp & Paper.
Sebagai seorang musisi yang masih aktif manggung di banyak pentas musik di berbagai kota di tanah air, Tony Wenas mengaku bangga dengan musisi Sulawesi Utara yang memiliki talenta terbaik.
“Mereka akan tampil di The Piano Man Goes to Manado dengan talenta yang mereka miliki,” ujarnya.

Menurut Sekretaris Jenderal PAPPRI Dwiki Dharmawan, pada rangkaian kegiatan The Piano Man Goes to Manado, juga akan dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
Dipilihnya Provinsi Sulawesi Utara sebagai tempat penyelenggaraan Rakernas dan Rapimnas tersebut, dengan pertimbangan antara lain, karena banyak legenda musik dan talenta-talenta musik tanah air yang berasal dari provinsi tersebut.
Provinsi Sulawesi Utara banyak memiliki penyanyi, musisi dan komposer yang mewarnai perjalanan musik di tanah air,” tukasnya.
Selain itu, pihak DPD PAPPRI Sulawesi Utara yang diketuai oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyatakan antusias menyambut pelaksanaan kegiatan.
Berto Izakk Doko sebagai Ketua Panitia Pelaksana, berharap seluruh DPD PAPPRI dari 22 Provinsi bisa hadir.
“Panitia juga akan mengundang Pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado untuk hadir di acara pembukaan,” katanya.
Sebagai rangkaian dari Rakernas dan Rapimnas tersebut, PAPPRI juga akan melaksanakan agenda Penanaman bibit pohon kayu wanderan, yang mana kayu tersebut merupakan bahan baku kolintang alat musik khas Minahasa.
Dwiki Dharmawan, juga menyebutkan bahwa acara The Piano Man Goes to Manado, digelar untuk turut menyambut Hari Musik Nasional tanggal 9 Maret 2025 yang kebetulan tahun ini masuk dalam Bulan Suci Ramadhan.
“Tema dari perhelatan nasional di Sulawesi Utara ini adalah Harmoni Musik Indonesia, Tradisi, Inovasi dan Globalisasi, dengan sub tema Bersama PAPPRI Kita Jadikan Musik Sebagai Alat Pemersatu Bangsa,” jelasnya.
Dikatakan Hendra Sinadia yang adalah Wakil Sekjen DPP PAPPRI menyebutkan acara
The Piano Man Goes to Manado ini, bakal dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya.
“Selain konser musik yang akan digelar pukul 8 malam, acara The Piano Man Goes to Manado juga akan dimeriahkan oleh beragam acara seperti talkshow, bazaar UMKM, peragaan busana, serta festival musik dalam rangka menyambut Hari Musik Nasional 2025. PAPPRI,” ungkap Hendra.
Sebelum dilaksanakan di Bumi Nyiur Melambai, PAPPRI juga telah menggelar konser serupa di Jakarta pada, 7 Juni dan di Surabaya, pada 14 Oktober 2024. Di mana hasil keuntungannya dibagikan ke 220 seniman musik di 22 provinsi bekerja sama dengan perwakilan daerah PAPPRI setempat.
“Acara ini, bersifat charity untuk pencarian dana mendukung seniman musik yang membutuhkan,” tandasnya.
Terselenggaranya acara, mendapat dukungan penuh dari Pertamina Patra Niaga.(eda)