Listrik Hijau Diminati, PLN Kotamobagu Apresiasi Pelanggan Dengan Pembelian REC Terbanyak di Tahun 2024

PLN Kotamobagu apresiasi pelanggan. Foto : ist

Kotamobagu, Sulutreview.com – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotamobagu memberikan penghargaan kepada pelanggan yang berhasil mencatatkan pembelian Renewable Energy Certificate (REC) terbanyak sepanjang tahun 2024.

Penghargaan ini diserahkan dalam acara customer gathering yang digelar di Sutanraja Hotel Kotamobagu (26/11). Kegiatan ini dihadiri oleh pelanggan dari berbagai segmen, termasuk pelanggan rumah tangga, bisnis, industri, dan Instansi Pemerintah.

Manajer PLN UP3 Kotamobagu, Hengky Purbo Lesmono, menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada PT Eldano Bersaudara Sentosa pengelola Perum Citra Regency, yang berhasil mencatatkan pembelian REC terbesar di wilayah kerja PLN UP3 Kotamobagu.

Selama tahun 2024 Perum Citra Regency telah mencatatkan transaksi pembelian REC sebanyak 80 Unit REC Hengky mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen pelanggan dalam mendukung program energi hijau.

REC adalah salah satu instrumen produk hijau yang memvalidasi bahwa produksi tenaga listrik per megawatt-hour (MWh) berasal dari energi listrik terbarukan yang tersertifikasi. Melalui penggunaan REC, pelanggan dapat memberikan kontribusi langsung terhadap keberlanjutan dan mendukung pencapaian tujuan pengurangan emisi karbon global.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen pelanggan dalam mendukung program energi hijau melalui pembelian REC. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung transisi energi dan upaya menurunkan emisi karbon,” ujar Hengky.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki mengatakan bahwa REC PLN merupakan solusi bagi pelanggan yang membutuhkan pengakuan atas penggunaan energi bersih.

“Renewable Energy Certificate (REC) adalah sertifikat yang membuktikan bahwa pelanggan telah menggunakan listrik yang berasal dari sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, atau air. Melalui pembelian REC, pelanggan tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga meningkatkan citra perusahaan sebagai entitas yang peduli terhadap terhadap keberlanjutan,” ungkap Atmoko.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *