Minut, Sulutreview.com – Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) Sulawesi Utara menggelar podcast bertajuk Silaturahmi Kebangsaan di JG Center, Selasa (01/10/2024).
Podcast tersebut mendatangkan narasumber Sekretaris Jenderal F-PDR Rudi S. Kamri dan Sekretaris Rumah Nusantara Natalia E. Rakinaung yang di moderatori oleh Rivan Kalalo.
Diskusi ini menyoroti pentingnya menggunakan hak suara dengan bijak dalam Pilkada untuk memastikan keberlanjutan pemerintahan yang berprestasi dan kompeten di Minahasa Utara.
Dalam kesempatan itu, Rudi S. Kamri mengapresiasi kinerja petahana Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JG-KWL) yang dinilai baik dengan sejumlah prestasi yang diraih.
“Masyarakat tak perlu “mencoba” pemimpin baru. Kinerja petahana sudah baik, buktinya berbagai prestasi yang sudah berhasil diraih selama memimpin minahasa utara,” ujar Kamri.
Kamri mengutip tokoh filsafat Frans Magnis Suseno SJ, bahwa Pemilu bukan untuk memilih yang terbaik, tetapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa.
Ia juga menekankan bahwa Pilkada bukan sekadar mencari sosok pemimpin, melainkan upaya mencegah pemimpin yang tidak kompeten atau berpotensi merusak berkuasa.
“Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tapi untuk mencegah orang jahat dan tidak berkompeten meraih kekuasaan. Rekam jejak dan prestasi calon harus menjadi acuan utama masyarakat dalam memilih,” ucapnya.
Sementara itu, Akademisi Natalia Rakinaung sebagai panelis mengungkapkan salah satu prestasi besar yang diraih selama kepemimpinan JG-KWL di Minahasa Utara, yaitu penurunan angka stunting.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2022, angka stunting di Minahasa Utara berada di urutan ke-4 di Sulawesi Utara dengan 20,5%. Namun, di tahun 2023, angka tersebut berhasil turun drastis menjadi 10%, melampaui target 14%, dan menempatkan Minahasa Utara di posisi ke-2 se-Sulawesi Utara.
“Ini adalah pencapaian luar biasa dalam sektor kesehatan, khususnya dalam upaya mengurangi stunting, yang merupakan salah satu isu penting di Indonesia,” kata Rakinaung.
Acara podcast ini turut dihadiri oleh Ketua F-PDR Sulut Risat Sanger, Sekretaris F-PDR Sulut Laurensius Reng, para wartawan, dan aktivis Minahasa Utara.
(**)