Hadiri HUT Pekabaran Injil, Kandouw Ingatkan tentang Pertobatan

Wagub Steven OE Kandouw saat mengikuti KPI di GMIM Bumorik. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Pekabaran Injil bagi umat Kristiani khususnya di lingkungan warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) tak bisa lepas dari panggilan gereja yang di dalamnya adalah bersekutu, bersaksi, dan melayani.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven OE Kandouw mengatakan tujuan dari pekabaran Injil ini adalah memperkenalkan dan menyampaikan tentang kabar keselamatan, kebenaran dan kehendak Tuhan Allah, melalui rahmat-Nya dalam Kristus kepada orang-orang berdosa yang telah tenggelam dalam maut dan kegelapan serta membawa orang kepada pertobatan.  

“Substansinya bahwa kita semua tahu adalah untuk menarik orang berdosa, baik mereka yang sudah beriman maupun yang belum beriman kembali ke jalan yang benar,” ungkap Wagub Steven Kandouw saat mengikuti Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) yang dirangkaikan dengan HUT ke-193 Pekabaran Injil (PI) dan Pendidikan Kristen GMIM di Jemaat GMIM Bukit Moria Rike, Sabtu (15/06/2024).

Dia berharap jemaat tetap dapat menjaga iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.

“Mudah-mudahan di lingkungan kita semua yang beriman ini tetap terjaga, sebagaimana yang tadi disampaikan Bapak Pendeta melalui kisi-kisi. Terima kasih Pak Pendeta, karena sudah mengingatkan kita semua,” ucap Wagub Kandouw. 

Dia juga menjelaskan tujuan penginjilan adalah membawa sebanyak mungkin orang berdosa, baik yang sudah beriman (Kristen) maupun yang belum beriman (non-Kristen) untuk bertobat kepada Kristus dan menyerahkan kehidupannya secara penuh kepada Tuhan.

“Mudah-mudahan pada malam ini menjadi momentum bagi kita semua melakukan kontemplasi, introspeksi, sekaligus mengevaluasi keberadaan kita masing-masing baik Pendeta, Pelsus dan anggota jemaat,” tutur Wagub Kandouw lagi.

Pada kesempatan ini Wagub Kandouw juga menyampaikan bahwa untuk pendidikan Kristen telah ada sejak ada GMIM

“Pendidikan itu tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan Gereja Masehi Injili di Minahasa,” pungkasnya.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *