Oleh : Riyan Yosua Lumenta
NIM : 230911020131
AGAMA DAN SPIRITUALITAS
Mayoritas penduduk Brunei adalah Muslim, dan Islam adalah agama resmi negara. Ini mempengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk adat istiadat, hukum, dan praktik sosial.
ADAT, TRADISI & BAHASA
Bahasa resmi Brunei adalah Bahasa Melayu, dengan dialek lokal Bahasa Melayu Brunei yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Adat istiadat dan tradisi Melayu sangat dihormati, dengan upacara adat seperti pernikahan dan perayaan keagamaan dilakukan dengan tata cara khas.
KESENIAN TRADISIONAL & KULINER
Masakan Brunei mencerminkan pengaruh Melayu, Cina, dan India, dengan hidangan khas seperti Ambuyat dan sate, sementara kesenian tradisional seperti tarian, musik, dan kerajinan tangan seperti tenunan kain dan pembuatan perhiasan sangat dihargai dan dilestarikan.
PAKAIAN TRADISIONAL
pakaian tradisional seperti Baju Kurung untuk wanita dan Baju Melayu untuk pria sering dipakai, terutama pada acara-acara formal dan upacara tradisional
KESULTANAN
Brunei adalah sebuah kesultanan, dan Sultan Brunei memiliki peran penting sebagai pemimpin negara sekaligus kepala agama
ARSITEKTUR
Arsitektur di Brunei Darussalam mencerminkan perpaduan antara tradisi Melayu, pengaruh Islam, dan elemen modern. Beberapa contoh utama arsitektur di Brunei adalah:
Lokasi: Bandar Seri BegawanDeskripsi: Masjid ini adalah salah satu landmark paling ikonik di Brunei. Dibangun pada tahun 1958, masjid ini menampilkan kubah emas besar dan menara marmer. Dikelilingi oleh laguna buatan yang indah, masjid ini mencerminkan arsitektur Islam yang megah dengan pengaruh Mughal dan Italia.
ISTANA NURUL IMAN
Bandar Seri BegawanDeskripsi: Istana ini adalah kediaman resmi Sultan Brunei dan dianggap sebagai istana terbesar di dunia yang dihuni. Istana Nurul Iman memiliki lebih dari 1.700 kamar dan mencakup berbagai fasilitas mewah, termasuk masjid pribadi, balai pertemuan, dan aula jamuan besar.
ETIKA & TATA KRAMA
-salam dan menyapa
Salam dengan menggunakan tangan kanan, diikuti dengan menempatkan tangan ke dada sebagai tanda hormat. Masyarakat Brunei juga mengutamakan penggunaan bahasa yang sopan dan penuh hormat.
Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Brunei tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan nilai-nilai komunitas yang kuat.(*)