Cindy Wurangian (foto instagram)
Bitung, Sulutreview.com– Ketua DPD II Partai Golkar Bitung Priscilla Cindy Wurangian menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung saat proses Pleno Terbuka Rekapitulasi Tingkat Kota di Pemilu 2024 pada Jumat (01/03/2024).
Kedatangan Cindy dan sejumlah pengurus Partai Golkar Bitung ini, adalah untuk meluruskan kepada pihak KPU, bahwa diduga ada terjadi perbedaan hasil penghitungan suara di Kecamatan Madidir.
Kepada wartawan Jebolan tahun 2000 di California State University in USA ini, mengatakan bahwa Partai Golker Sulut dan Bitung telah memiliki data yang valid, mulai data di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berupa C hasil fisik.
“Kami bersyukur dengan kemajuan teknologi dan KPU secara menyeluruh sudah lebih baik dari periode ke periode sehingga begitu banyak hasilnya C-1 yang sudah bisa dilihat hasil scann-nya seluruh lembar di website KPU. Semua data yang kami terima dari TPS dan di kecamatan,” katanya.
Nah maksud kedatangan kami, bahwa temuan tim kami dilapangan di kecamatan Madidir terdapat perbedaan suara yang cukup signifikan antara hasil C-1 dan hasil D hasil dan sangat spesifik dari seorang caleg ke seorang caleg lainya di dalam Partai Golkar yang terjadi ditingkat Provinsi dan DPR-RI
“Untuk itu kami memahami bahwa semuanya ada mekanisme dan masih percaya dengan penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Untuk itulah mekanisme yang sedang berlanjutnya saat ini kami mengharapkan agar kembalikanlah suara rakyat ke tempat mereka yang sebenarnya,” katanya.
Cindy mengatakan, bahwa Ia tidak bisa memvonis sesuatu yang Ia juga tidak tahu kekeliruanya terjadi ada dimana. “Yang pasti kami memiliki data dan bukti yang valid,” paparnya.
Ia mengatakan bahwa ini ada terjadi perpindahan suara baik dari tingkat DPR-RI maupin DPR Propinsi. Dan spesifik terhadap 2 Caleg. Jadi suara hilang dari Caleg yang satu mengalir ke Caleg yang satu didalam internal Partai Golkar.
“Jadi temuan kami, ada suara DPR-RI itu berkurang dari caleg yang satu dan bertambah dari ke caleg yang lain di dalam Partai Golkar. Dan pergerakanya Hampir mencapai 1000 suara di Propinsi Berkurang dari yang dari 1 seribuan dan bertambah ke Caleg yang 1 seribuan. Jadi pergerakannya mencapai 2000-an. Itu baru di Kecamatan Madidir yang tim kami lakukan belum di Kecamatan lainya,” tandasnya.
Ditanya apakah masalah ini, sudah dilaporkan ke Bawaslu Provinsi ataupun Kota Bitung?
Cindy menjawab, bahwa DPD Partai Golkar Bitung, baru sebatas melakukan komunikasi dengan Bawaslu.
“Kita ikuti saja mekanisme yang berlaku, kami hanya minta kembalikan suara rakyat ketempat sebelumnya,” tandas Anak Kandung mantan Ketua DPD II Partai Golkar Bitung Alm Fenny Wurangian ini.(zet)
