Bitung, Sulutreview.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bitung Sulawesi Utara, mengajak kepada semua element masyarakat agar dapat bersama-sama mengawal Pemilu serentak di tahun 2024 ini, agar dapat menghasilkan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
Hal ini disampaikan langsung, oleh Personil Pimpinan Bawaslu Kota Bitung, Iten Kojongian pada Rapat Pengawasan Logistik Pemilu di salah satu Cafe di wilayah Girian.
Menurutnya dalam pengawasan Pemilu meskipun Bawaslu selaku barisan terdepan dalam pengawasan namun masyarakat juga perlu untuk mengawasi proses jalanya Pemilu ini.
“Misalnya jika ada kedapatan warga yang melakukan politik uang, laporkan kepada kami, disertai bukti-bukti yang otentik untuk kami proses secara aturan Undang-Undang yang berlaku,” kata mantan aktivis Perikanan yang sangat vokal ini.
Ia juga mengingatkan, kepada seluruh masyarakat bahwa kinerja Bawaslu tetap netral dan menjalankan aturan sesuai aturan yang dikeluarkan Bawaslu RI.
Selain juga turut hadir dan menjadi Nara Sumber mantan anggota KPU Bitung Syarifudin Hasan serta Komisioner KPU saat ini yaitu Frangky Takasihaeng SH.
Syarifudin menerangkan soal pengalamanya dan masih berlaku saat ini, soal proses kesiapan logistik Pemilu menjelang pencoblosan.
Sementara Frangky Takasihaeng menjelaskan akan prosedur ketika surat suara masuk ke Bitung semuanya sesuai mekanisme dalam penjagaan ketat oleh Polri.
“Bayangkan saya saja, personil KPU sempat masuk di gudang penyimpanan Surat Suara di Madidir. Ditegur oleh penjaga karena harus steril. Namun saya juga mengerti akan tanggungjawab mereka,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sampai saat ini, pihak KPU masih terus melengkapi logistik kesiapan Pemilu agar saat waktu pencoblosan tanggal 14 February semuanya bisa terselesaikan dan siap untuk dilaksanakan.(zet)
