Bitung, Sulutreview.com-Tinggal menghitung jam, kita akan melangkah melewati tahun 2023 dalam menyambut tahun yang baru 2024 khususnya di wilayah Sulawesi Utara dan Kota Bitung.
Banyak harapan dilantunkan disampaikan oleh kalangan tokoh-tokoh Pemuda dan jajaran pejabat di daerah nyiur melambai baik itu di media sosial maupun di sejumlah media elektronik tv dan siber.
Sebagaimana disampaikan dua tokoh berpengaruh di Sulut yaitu Rio Dondokambey BS MM dan Geraldi Mantiri SE menyampaikan harapan dan pesan-pesan yang menyejukan bagi warga Sulut.
Rio Dondokambey yang merupakan Ketua Tim Pemenang Calon Presiden (Capres) Ganjar-Mahfud di Sulut ini, mengharapkan agar di tahun yang baru, Sulut makin maju dari seluruh sektor amat terlebih kita semua terus menjaga agar Sulut aman dan damai tetap menjaga kerukunan dan saling menghargai satu dengan yang lain karena torang samua ciptaan Tuhan dan Torang Samua Basudara.
Generasi Muda Milenial yang populis di Sulut ini, yang telah mengikuti kontestasi Politik sebagi Calon Legislatif DPR-RI nomor urut 1 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulut ini, mengajak kepada seluruh warga Sulut agar di moment Pemilihan Umum (Pemilu) kita dapat memanfaatkan hak pilih kita dalam menentukan nasib Bangsa Indonesia di 14 February 2024 mendatang.
Hal senada disampaikan oleh salah satu Tokoh Pemuda idealis Kota Bitung Geraldi Mathias Efraim Mantiri SE, yang adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Bitung ini.
Ia mengatakan, bahwa tentu apa yang menjadi harapan masyarakat semua agar Sulut khususnya Kota Bitung akan lebih baik, aman dan damai terus menjaga kerukunan seperti apa yang disampaikan Bung Rio Dondokambey adalah merupakan harapan dirinya juga.
“Intinya saya, tak muluk-muluk, apa yang menjadi harapan masyarakat Sulut khususnya Kota Bitung untuk tahun yang baru juga sama dengan harapan saya. Bitung jauh lebih baik dan maju,” kata Geraldi yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Bitung nomor urut 1 Dapil Matuari-Ranowulu Minggu (31/12/2023).
Demikian juga soal harapan Pemilu 2024 yang eforianya, kata Geraldi, mulai dirasakan di penghujung 2023. Ia berharap Pemilu berjalan damai dan aman kendati suasana perbedaan pilihan makin ramai dibahas di tengah masyarakat.
Berbeda pilihan di kontentasi politik hal yang biasa. Dan masyarakat Kota Bitung sudah semakin dewasa dalam menyikapi persoalan selama tahun politik,” katanya.
Apalagi kata Ketua FPTI Kota Bitung ini, kultur masyarakat Kota Bitung sangat berbeda dengan daerah lain, sehingga perbedaan pilihan politik di Pemilu 2024 bukanlah suatu ancaman keberagaman dan kerukunan.
“Bitung adalah rumah kita bersama dan berbeda pilihan di hajatan politik lima tahunan adalah hal biasa. Intinya, mari berdoa dan bergandengan tangan agar di 2024 nanti kota kita makin maju dan nyaman untuk kita tinggali bersama,” pungkasnya.(zet)
