Mitra, Sulutreview – Tokoh Masyarakat dari Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Minahasa Tenggara (Mitra) Stevi Keintjem, menyoroti fasilitas pelayanan publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mitra.
Menurut Keintjem, kantor pelayanan publik yang nyaman sangat penting untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Meskipun dalam hal pelayanan sudah sangat baik, namun juga harus didukung dengan sarana prasarana yang juga memadai.
Kata dia, sebuah kantor pelayanan publik yang nyaman juga tentunya harus memastikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung, serta menunjukkan komitmen dan profesionalisme dari pihak yang memberikan pelayanan.
“Kantor pelayanan publik yang nyaman seharusnya memiliki fasilitas yang memadai seperti kursi yang nyaman, AC atau kipas angin yang berfungsi dengan baik, dan juga area tunggu yang bersih dan teratur,” jelasnya, Jumat (03/11/2023).
Diakuinya, tidak merasa nyaman saat mengunjungi fasilitas pelayanan Disdukcapil Mitra ini.
Bukan tanpa sebab, situasi panas dan beberapa kursi terlihat rusak dinilai dapat membahayakan bagi warga yang hendak menunggu mendapat giliran pelayanan.
Ia pun meminta pihak Disdukcapil Mitra yang dipimpin Kadis Piether Owu tersebut, segera mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi tersebut agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Sangat disayangkan melihat kantor pelayanan publik tersebut memiliki kondisi sarana prasarana yang kurang memadai, seperti suhu yang terlalu panas serta kursi yang rusak,” terang Keintjem.
Kata dia, kondisi sarana prasarana yang buruk bisa mempengaruhi kenyamanan pengunjung dan kinerja staf yang bekerja di sana.
“Ini tentu saja merupakan masalah serius dan perlu segera diatasi agar pelayanan publik dapat berjalan dengan lancar dan pengunjung dapat merasa nyaman,” tandasnya.
Kepala Disdukcapil Mitra Piether Owu ME saat bersua dengan media ini menyebutkan bahwa sistem pelayanan Disdukcapil Mitra yang didalamnya pendaftaran penduduk, pembuatan akta, pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan layanan lainnya berjalan dengan baik dan efektif serta sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang ada.
Dijelaskannya bahwa dalam pelayanan tugas, pihaknya memiliki moto melayani membahagiakan masyarakat secara cepat tepat dan gratis dan sampai saat ini sebut Owu, masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan dilihat dari hasil survei kepuasan masyarakat setiap bulan di tahun 2023.
“Kaitan dengan sarana dan prasarana pendukung tentunya kami memiliki keterbatasan. Untuk saran ini kami akan berusaha secara sistem agar bisa memenuhi beberapa sarana pendukung demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Owu didampingi Sekretaris Dinas Deybi Montolalu. (***)