Tondano, Sulutreview.com – Peran Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey di wadah Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (FK-PKB PGI), telah membawa perubahan, karena telah mendamaikan konflik di lingkup gereja di Indonesia.
Peran tersebut, mendapatkan pengakuan dari sejumlah tokoh hamba Tuhan, yakni Pendeta Sidon Bahagia yang berasal dari Gereja Masehi Injili di Halmahera.
Sidon menilai kemampuan Gubernur Olly, yang berhasil menengahi konflik internal di gereja, perlu diapresiasi.
“Saya bangga memiliki ketua seperti Bapak Olly Dondokambey yang kemarin dipercayakan sebagai mediator untuk konflik internal antar sinode gereja kami dengan kelompok yang satu lagi. Dan puji Tuhan kami percaya ini alat di tangan Tuhan untuk mempersatukan gereja kami. Kami percaya forum ini akan terus menjadi berkat dan pemersatu di negeri ini,” kata Sidon, di Pertemuan Raya dan Konas XVI FK-PKB PGI yang dilaksanakan di Tondano, Kamis (7/9/2023).
Pernyataan yang sama juga disampaikan
Pendeta Pet Tamano dari Gereja Masehi Injili di Timor.
Ia mengatakan, Olly sebagai tokoh yang luar biasa yang berjasa bagi negeri ini.
“Bapak Gubernur Olly, selain selaku Gubernur Sulawesi Utara dan Ketua FK-PKB PGI, adalah tokoh luar biasa yang mampu menyatukan gereja-gereja. Dalam hal ini mampu menyatukan bermacam latar belakang yang berbeda untuk keutuhan bangsa dan negara,” ujar Tamano.
Diketahui, atas perannya tersebut, Gubernur Olly, kembali dipercaya untuk kembali menjabat dan menahkodai FK-PKB PGI untuk periode 2023-2028.(eda/*)