Manado, Sulutreview.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven OE Kandouw bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) penurunan bendera pada peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan di lapangan Kantor Gubernur Sulut, Kamis (17/8/2023).
Upacara penurunan bendera HUT ke-78 RI, menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan yang digelar sejak pagi.
Barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang beranggotakan 30 orang siswa berprestasi dari Kabupaten/kota, berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan lancar.
Pada momentum yang meninggalkan jejak sejarah tersebut, Wagub Steven Kandouw mengatakan bahwa Kemerdekaan RI tak lepas dari bangkitnya semangat persatuan dan kesatuan.
“Momentum peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI, sangat diharapkan dapat mendorong semangat persatuan dan kesatuan. Bahkan semangat kebangsaan dan nasionalisme,” ungkapnya.
Persatuan dan kesatuan di Sulut, sambung Kandouw dapat menangkal ancaman bahaya dari luar, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulut.
“Peringatan HUT Kemerdekaan RI, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan dan menghilangkan pengangguran. Semua itu, tidak bisa kita kerjakan sendiri-sendiri, tapi perlu kerja sama dan gotong-royong,” tandasnya.
Upacara diikuti Forkopimda Sulut, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen, Sekprov Sulut Steve Kepel, Sekretaris TP-PKK Sulut dr Kartika Devi Tanos, jajaran pejabat Pemprov Sulut, para ASN dan pelajar SMA/SMK serta tamu undangan.
Sebelumnya, Kandouw memimpin kunjungan ke Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado, untuk menyerahkan remisi.
Pemberian remisi merupakan rangkaian HUT ke-78 RI.
Wagub Kandouw menitip harapan besar kepada warga binaan. Ia berpesan agar para warga binaan yang mendapat remisi atau pengurangan hukuman, dapat berubah sikapnya.
Ia juga meminta agar warga binaan yang bebas hari ini bisa hidup lebih baik lagi.
“Jangan mengulangi kesalahan yang sama. Selamat menghirup udara bebas dan jadilah manusia yang lebih baik,” ucapnya.
Kepada warga binaan yang belum mendapatkan remisi untuk tak berkecil hati. “Perbaiki sikap selama menjalani masa hukuman, saya percaya jika itu dilakukan remisi akan langsung didapatkan,” katanya.
Kepala Lapas (Kalapas) Manado Marulye Simbolon berterima kasih kepada Wagub Kandouw bersama jajaran yang sudah datang pada pemberian remisi di Lapas Manado.
“Semoga remisi ini bisa membuat warga binaan lebih baik lagi. Kami sangat berterima kasih karena pak Wagub Sulut bisa sama-sama memberikan remisi hari ini,” tukasnya.(advertorial)
