Buka IKA Lemhanas, Kandouw : Old Soldiers Never Die, They Just Fade Away

Wagub Steven Kandouw saat membuka kegiatan IKA Lemhanas. Foto : istimewa

Manado, Sulutreview.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw membuka Musyawara Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Lemhannas Sulut, di Hotel Three R Manado, Senin (05/06/2023).

Ia menyampaikan rasa bangga bertemu langsung dengan jajaran alumi Lemhanas.

“Inj sangat membanggakan, seiring sejalan dengan program Pak Gubernur Olly yang fokus pada peningkatan SDM. Kiranya alumni Lemhanas menjadi inspirator dan akselatator dengan wawasan yang dimiliki dapat berkontribusi positif terhadap road map pembangunan di Sulut,” katanya.

Wagub Kandouw memberikan apresiasi dan harapan untuk IKA Lemhannas ini. Karena lulusan Lemhannas merupakan orang-orang yang luar biasa “Extraordinary people. Hanya segelintir saja setiap tahun yang dipilih, padahal banyak yang suka,” ujarnya.

Ia berharap, IKA Lemhanas Sulut berdampak bagi Sulut. “Harapan kami sesuai dengan visi pembangunan Provinsi Sulut yaitu pembangunan SDM, kiranya Lemhanas dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemikiran terhadap jalanya pemerintahan dan pembangunan masyarakat daerah Sulut,” katanya kembali.

Kandouw meyakini lulusan IKA Lemhannas seperti Royke Roring, Ferdinan Mewengkang danSekprov Steve Kepel, merupakan orang-orang yang out of the box pemikirannya.

Wagub Steven Kandouw bersama alumni Lemhanas

“Kadang-kadang tidak kita pikirkan tapi mereka memberikan masukan. Jadi betul-betul kita harus manfaatkan ini. Ke depan mudah-mudahan lebih terlembaga sumbangan pemikirannya. Jadi saya tantang pak Sekprov harus ada kantor sekretariatnya. Supaya ada kajian-kajian yang sangat kita perlukan,” harap Wagub.

Wagub Kandouw juga menyampaikan pesan, bahwa Sulut membutuhkan sumbangsih pemikiran. Hal ini tanpa melihat partisan. “Karena Lemhannas ini non partisan. Jauh lebih objektif dari lemba-lembaga lain,” tandasnya.

Di akhir sambutan, Kandouw menyampaikan
bnyak harapan dan keinginan yang dibandingkan pada alumni Lemhanas untuk Sulut. “Ini jadi ikhtiar, bahwa Sulut perlu masukan dan teruslah berkarya. Old soldiers never die, they just fade away” dalam artian kiranya spirit berkarya dan perjuangan tidak akan pernah lekang oleh perubahan,” pungkasnya.

Turut hadir, Sekprov Sulut Steve Kepel, Ketua DPD IKA Lemhannas Sulut Ferdinan Mewengkang dan Sekjen DPD IKA Sulut Marsdya TNI (Purn) Daryatmo.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.