Lampaui Target, Investasi di Sulut Tumbuh 158,8 Persen

Gubernur Olly Dondokambey. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Nilai investasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami pertumbuhan positif. Bahkan berdasarkan catatan evaluasi, Sulut mampu menggaet investasi sebesar 158,8 persen.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM yang di release pada tanggal 28 Januari 2023, Provinsi Sulut pada tahun 2022 dapat membukukan realisasi investasi sebesar Rp.6.550.722.906.301 atau Rp 6,5 Triliun lebih. Atau berhasil mencapai 158,8 persen dari target RPJMD Sulawesi Utara tahun 2022.

Nilai kegiatan penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp.1,508 Triliun  dengan jumlah proyek sebanyak 292.  

Untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai nilai sebesar  Rp. 5,042 Triliun dengan jumlah 2.106 proyek.

Total jumlah proyek investasi di Sulut tahun 2022 sebanyak 2.398 proyek.

Adanya investasi, maka sebanyak 7.723 orang Tenaga Kerja Indonesia dan 9 orang Tenaga kerja Asing dapat terserap di dalamnya.

Pada tahun 2021, diketahui, realisasi investasi Sulut mencapai Rp.5,9 Triliun atau sebesar 159 persen dari target RPJMD Sulut tahun 2021 yang ditetapkan pada angka Rp 3.75 Triliun. 

Tahun 2022, RPJMD menargetkan peningkatan investasi sebesar 10 % dari angka target tahun 2021 atau pada angka Rp 4.1 Triliun.

Catatan capaian investasi tersebut membuktikan bahwa Sulut masih menjadi daerah yang diminati investor. Kendati
di tengah ancaman krisis global.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, peningkatan investasi menjadi daya ungkit utama yang dapat memicu pembangunan dan  kesejahteraan suatu wilayah. 

“Peningkatan investasi di suatu wilayah menjadi salah satu indikator, daerah tersebut mampu menarik minat investor untuk berusaha dan melaksanakan kegiatannya,” ujarnya.

Apabila terjadi peningkatan investasi di suatu tempat, dapat dipastikan terdapat lapangan kerja yang tersedia untuk menyerap tenaga SDM,  menambah penerimaan negara, dan bahkan menambah cadangan devisa. 

Komitmen tersebut, dituangkan Gubernur Olly dengan berupaya membangun dan menetapkan kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan investasi.

Harapannya dapat menempatkan Sulut sebagai lokasi unggulan. Untuk itu berbagai terobosan dengan memberikan kemudahan menjadi salah satu strategi Pemprov Sulut untuk menggaet investor.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.