Manado, Sulutreview.com – Tren
penggunaan pembayaran digital di Sulawesi Utara (Sulut) menunjukkan progress menggembirakan.
Menjadi bukti bahwa masyarakat telah merasakan manfaat dan kenyamanan saat menggunakan layanan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda Bank Indonesia Sulut, Fernando Butarbutar merilis data teranyarnya yang menyebutkan perkembangan sistem pembayaran, per Oktober 2022, total merchant QRIS di Sulut berjumlah 196.478 merchants.
“Total pengguna baru QRIS di Sulawesi Utara telah mencapai 138,17% atau bertambah 125.734 pengguna baru QRIS,” katanya
pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang digelar di aula BI Sulut, Rabu (30/11/2022).
Secara total keseluruhan pengguna QRIS di Sulut hingga Oktober 2022 berjumlah 174.642 pengguna.
Untuk memacu pembayaran digital, BI Sulut melakukan Strategi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Sistem Pembayaran. Antara lain dilakukan dengan bersinergi dengan pemda, PJP perbankan dan non perbankan, Dewan Masjid Indonesia (DMI), pasar, komunitas dan stakeholders terkait lainnya, lintas sektor dan lintas instansi.
“Terdapat 3 pemerintah daerah yang tercatat sebagai Pemda Digital yaitu Pemprov Sulawesi Utara, Pemkot Bitung, dan Pemkab Sitaro,” pungkas Fernando.(srv)
