Darmawan Prasodjo Populer di Media Sosial

Darmawan Prasodjo menerima penghargaan. Foto : ist

Jakarta, Sulutreview.com – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mendapat predikat sebagai pemimpin terpopuler di sosial media versi kategori pemimpin/CEO Subkategori BUMN non TBK oleh Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) 2022.

Penilaian didasarkan hasil monitoring pemberitaan terhadap puluhan kementerian/lembaga/pemerintah daerah/BUMN/BUMD/ perguruan tinggi dan tiga platform media sosial (Twitter, Facebook dan Instagram) pada periode 1 Januari – 30 September 2022 oleh PR Indonesia dan Indonesia Indicator.

Prasodjo berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ini. Penghargaan yang diraihnya merupakan hasil dari upaya peningkatan kualitas layanan pelanggan yang dilakukan insan PLN.

“Jadi, ini bukan hanya hasil kerja dari seorang Dirut, bukan hanya hasil kerja dari pimpinan BOD, tapi seluruh seluruh kekuatan PLN. Baik itu insan PLN maupun tenaga alih daya kita,” kata Darmawan.

Darmawan pun ingin mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh insan PLN yang sudah optimal berjuang memberikan pengabdian terbaiknya dan melayani pelanggan sebaik-baiknya sehingga kepuasan pelanggan terhadap layanan PLN meningkat.

Menurut Darmawan, PLN sendiri terus melakukan perbaikan untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan terus meningkat. Oleh karena itu, PLN mulai meninggalkan cara-cara lama yang serba manual menuju digitalisasi.

“Kami melakukan digitalisasi pembangkit, digitalisasi transmisi dan distribusi, digitalisasi sistem keuangan, sistem pengadaan, sistem pembayaran, sampai digitalisasi sistem pelayanan pelanggan,” jelas Darmawan.

Saat ini PLN Mobile sudah diunduh lebih dari 34 juta orang dengan rating 4,8 dan menjadi salah satu aplikasi terbaik di Asia Tenggara.

“Untuk itu, kalau bicara saya sebagai pemimpin paling populer di media sosial, artinya Alhamdullilah masyarakat menerima dan mengapresiasi perjuangan PLN dalam bertransformasi,” jelasnya.

Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan mengatakan, peran humas sangat penting dalam sebuah lembaga dan perusahaan, sebab akan meningkatkan reputasi perusahaan.

“Karena dengan kekuatan komunikasi yang dilakukan komunikator kita organisasi masing-masing yakni Humas, organisasi kita masih kokoh berdiri dengan reputasi yang sangat baik,” imbuhnya.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.