Hebat, Salah Satu Makanan Kesukaan Menteri Sandiaga Uno Dilombakan di FPSL Bitung, Apa Itu?

Bitung, Sulutreview.com– Jajaran Dinas Pendidikan Kota Bitung dibawah pimpinan Kepala Dinas Eugenia “Nona” Mantiri S.Pd nampaknya sangat cepat menangkap moment yang menarik di ivent FPSL (Festival Pesona Selat Lembeh).

Betapa tidak, aksi dari Dinas Pendidikan Kota Bitung pada Minggu (09/10/2022) yaitu lomba meracik makanan khas Jepang yaitu Sasimi adalah merupakan salah satu makanan kesukaan dari Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno khusus untuk buatan dari Kota Bitung.

Sasimi Bitung yang diketahui menjadi masakan kesukaan Menparekraf RI ini, terungkap dalam weekley brief melalui Kanal Youtube Kemenparekraf lalu sebelum kegiatan FPSL yang saat itu, Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Sekda Rudy Theno ST MT hadir diacara tersebut.

Dimana pada acara itu, Menteri Sandiaga Uno sempat mencicipi Sasimi dengan bumbu asal Kota Bitung dan Ia sangat memujii bahwa bumbu Sasimi Bitung sangat enaaak.

Apalagi ia (Menteri red) sempat mengatakan Sasimi Bitung sangat bagus, untuk terus dikembangkan untuk menjadi jajanan kuliner khas Bitung.

Hal inilah, mungkin membuat Insting dari Dinas Pendidikan berjalan. Sehingga melakukan lomba meracik Sasimi dan bumbunya dengan nama khusus untuk Bitung yaitu Sasabi, lewat lomba Gastronomi dan Lomba Bintang Vokalia serta lomba Pidato Bahasa Minahasa di venue Main Stage FPSL 2022 dermaga Satrol Lantamal VIII Aertembaga, Minggu (9/10/2022).

Koordinator Lomba Fonny Tumundo yang juga sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bitung yang membuka Secara resmi 3 Lomba ini dalam sambutannya mengatakan, Lomba Gastronomi dengan masakan Sasibi dan olahan bahan dasar tuna dan cakalang dan bumbu rempah-rempah khas kota Bitung, diikuti oleh tingkat SD, SMP dan SMA/SMK juga merupakan bagian dari kegiatan FPSL sekaligus masuk, dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Bitung. Peserta untuk lomba Sasibi ini terdiri dari 38 SD, SMP 10 SMK/SMA sebanyak 9.

“Bersamaan itu ada juga lomba solo lagu pop minahasa diikuti oleh tingkat SMP dan pidato bahasa Minahasa tingkat SMA/SMK,” ujar Tumundo.

Khusus untuk Juri lomba Gastronomi atau lomba Kuliner, panitia menghadirkan juri masing-masing Veronique Kumentas, Ketua Jurusan Kuliner SMKN 1 Bitung, juri berikutnya adalah Wulan Wuri, jebolan Akademi culinary art Ottimo International Surabaya serta Edgard Scotty jebolan Podomoro University Jakarta Jurusan Culinary Art.

Teknis lomba Gastronomi sendiri, tingkat SD dinilai sendiri, demikian juga tingkat SMP dan tingkat SMA/SMK.

Ketua Presidium Majelis Kebudayaan Minahasa (MKM) Wanua Bitung dalam sambutannya mengaku bangga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan.
Kami juga berharap juri lomba masak, bintang vokalia dan Pidato Bahasa Minahasa bertindak adil agar para pemenang bisa dipertanggung jawabkan,” tutupnya.(zet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.