Ilustrasi penyerahan sertipikat tanah
Bitung, Sulutreview.com-Ini mungkin menjadi tanda awas, bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) untuk lebih ketat lagi mengawasi akan setiap penyaluran bantuan-bantuan Program ditengah-tengah masyarakat baik itu dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun program Pusat, agar jangan sampai dimanfaatkan oleh Calon Kepala Daerah Petahana. Lebih khusus yang akan bertarung di Pilkada Kota Bitung.
Pasalnya, diperoleh kabar kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) cabang Kota Bitung, diduga akan membagikan Sertipikat Tanah Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) kepada ribuan warga di penghujung pencoblosan Pilkada Bitung di bulan Desember tahun 2020 ini yang duduga bakal berpotensi di politisasi oleh Paslon Petahana.
Kabar ini pun, langsung menyeruak di seluruh warga Bitung, sampai-sampai jajaran aktivis langsung bereaksi memprotes jika pembagian sertipikat PTSL ini dibagikan, dipenghujung Pilkada Bitung.
Menanggapi hal itu, salah satu aktivis muda, Mohammad Nabil Baso sangat bertanya-tanya akan aksi pembagian Sertipikat ditengah-tengah moment Pilkada. Dirinya pun mengigatkan kepada kepala BPN untuk jangan coba-coba menyerahkan sertifikat di penghujung pesta demokrasi.
“Ada baiknya sertipikat PTSL diserahkan setelah Pilkada di gelar, agar supaya tidak terkesan ada petahana yang mempolitisasi PTSL,” ujar Nabil, Rabu (02/12/2020).
Ketua Bidang Hikma dan Advokasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini juga membeberkan, sebagai pejabat negara kepala BPN harusnya benar-benar Netral dan tidak memihak kepada Paslon di Pilkada Bitung.
“Jangan sampai BPN bakal memantik api dalam sekam, untuk membuat situasi di Pilkada Bitung yang aman malahan akan terganggu. Jika itu benar, kami akan turun aksi di depan kantor BPN Bitung ini,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya mendesak agar pembagian Sertipikat Tanah PTSL ini, alangkah baiknya jangan dulu dibagikan di penghujung Pilkada di Kota Bitung ini.
“Kalau perlu, nanti habis Pilkada barulah pembagian Sertipikat PTSL ini dibagikan bukan saat moment penghujung Pilkada ini,” usulnya.
Sayangnya saat sejumlah awak media melakukan konfirmasi di kantor BPN Bitung melalui Kepala BPN Kota Bitung, Hendro Robertus Motolu, dirinya tidak berada di kantornya. “Maaf pak kepala BPN lagi tugas di Manado,” singkat salah satu pegawai.
Bahkan saat di hubungi via ponselnya, 08134072×××× meski sudah tersambung beberapa kali dihubungi, enggan untuk mengangkatnya.(zet)
