MANADO, SULUTREVIEW
Ketua Umum PB GABSI Sulawesi Utara (Sulut) Joune Ganda, menunjukkan komitmen tegasnya, yakni menjadikan organisasi yang dipimpinnya mengalami kemajuan bahkan dapat mencetak atlet berkualitas.
Tidak mudah untuk mencapainya, butuh koordinasi, sinergitas dan pemberian diri tanpa pamrih.
Itulah sebabnya, pasca dilantik Miranda Goeltom, beberapa waktu lalu di Tomohon, pengurus GABSI Sulut langsung action dengan melaksanakan rapat perdana, di hotel Granpuri Manado, Senin (19/8/2019).
Menurut Joune Ganda, pelaksanaan rapat ini merupakan tindak lanjut dari pelantikkan, bahkan wujud gerak cepat untuk memulai program kerja pengurus periode 2019-2024 mendatang. “Melalui rapat perdana saat ini, saya yang dipercayakan sebagai ketua akan melakukan koordinasi untuk kemajuan GABSI Sulut,” tukasnya.
Joune menjelaskan, dalam rapat tersebut, ada tiga hal yang mendesak untuk segera dituntaskan. Yakni soal administrasi keuangan, serta masalah sanksi berat oleh pihak PB GABSI. Di mana secara sepihak kepada salah seorang atlet U16 andalan Sulut, serta masalah Sulut Bridge Centre.
“Tiga masalah ini, mendesak untuk segera dituntaskan dan dicarikan solusinya,” kata Joune.
Dijelaskan Joune Ganda, soal pertanggung jawaban admistrasi keuangan, sangat penting bagi kelancaran roda organisasi. Demikian juga dengan sanksi bagi atlet berprestasi perlu dilakukan pendampingan. Sehingga prestasi Bridge Sulut tidak menurun.
Demikian juga halnya dengan gedung Sulut Bridge Centre perlu segera diwujudkan agar roda organisasi terfokus dan menjadi sarana sharing antara pengurus dan atlit.
“Pada prinsipnya rapat perdana ini sebagai upaya evaluasi dan pembenahan internal organisasi,” ungkap Joune.
Dia menambahkan, selain tiga hal tersebut di atas, pada rapat perdana ini juga diputuskan sejumlah hal penting. Antara lain, bahwa yang menyangkut administrasi organisasi dan keuangan serta hal non teknis berada di bawah pengawasan langsung sekretaris, sedangkan soal peningkatan prestasi dan pembinaan atlet berada di bawah tanggung jawab Ketua Harian Harke Tulenan.
“Saya berharap agar hasil rapat ini dapat ditindak lanjuti oleh pengurus dengan penuh tanggung jawab, dan tetap dilaksanakan secara bersama-sama pengurus yang lainnya,” tandas Owner Raewaya Group ini.
Joune Ganda juga menegaskan agar hasil rapat perdana ini disampaikan kepada pengurus GABSI di kabupaten/kota yang tidak hadir.
Dalam rapat perdana ini, juga dilaksanakan penyerahan piala dan pemenang Tomohon Bridge tournament dan Manado Fiesta Bridge Tournament beberapa waktu lalu, yakni dari ketua harian kepada pembina tim Raewaya Bridge Joune Ganda.
Turut hadir, Sekum Yudi Lintjewas serta Bendahara Fabian Kaloh.
Usai rapat, ketua umum bersama sejumlah pengurus GABSI Sulut melalukan pengecekkan langsung rencana renovasi kantor Sulut Bridge centre di kawasan stadion Klabat Manado.(srv)