Manado, SULUTREVIEW
Silangen juga mengajak nelayan dan masyarakat untuk tidak menangkap lobster yang sedang bertelur serta bibitnya untuk melestarikan habitat lobster sebagai kekayaan laut bagi masa depan bangsa.
“Dijaga dan hentikan pengambilan lobster bertelur supaya bisa berkembang biak dengan baik,” beber Silangen.
Diketahui, selain melepas lobster, Silangen bersama Sesditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Agus Dermawan, Direktur Eksekutif Sekretariat CTI Hendra Yusran Siry, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut Ronald Sorongan serta komunitas pecinta lingkungan ikut menanam mangrove, melakukan transplantasi karang di pantai Bahowo.
Silangen mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan dalam rangkaian peringatan Coral Triangle Day ini semakin membangkitkan semangat cinta alam serta menjaga dan memelihara keanekaragamannya sepanjang masa sebagai cerminan jati diri akan menjadikan Sulut sebagai tempat ternyaman untuk tinggal dan terpopuler sebagai destinasi kunjungan wisata.
“Banyak turis Tiongkok yang datang ke Sulawesi Utara karena keindahan alamnya,” imbuh Silangen.(eda)