Prosesi Potong ‘Kue Tamo’ Bakal Meriahkan Tulude di Pemprov Sulut

Manado, SULUTREVIEW

Untuk kali pertama kalinya, Jumat (1/2/2019),  Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal menggelar upacara adat Tulude.

Kegiatan yang dihelat di halaman Kantor Gubernur Sulut, pada pukul 14.00 WITA ini, bakal meriah dan spektakuker. Sebab, gelaran Tulude merupakan pesta rakyat yang dipastikan akan mengundang daya tarik, baik masyarakat lokal maupun wisatawan.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, meyakini bahwa pesta adat Tulude merupakan budaya masyarakat Nusa Utara yang akan menjadi warisan tradisional bagi generasi ke depan.

“Untuk pertama kalinya Tulude di laksanakan di Kantor Gubernur. Karena Tulude ini sudah menjadi milik masyarakat Sulut,” ungkap Olly.

Olly juga mengatakan upacara Tulude akan dijadikan sebagai kalender tetap pariwisata, yang dipastikan akan menyerap wisatawan lokal maupun mancanegara. Terutama pada prosesi pemotongan ‘Kue Tamo’, yakni salah satu bagian yang sangat penting dalam upacara adat Tulude.

Mengingat pemotongan dan pembagian ‘Kue Tamo’, memiliki makna mendalam, yakni sebagai bentuk penghargaan dan kebersamaan. “Ini menjadi bagian terunik dalam upacara Tulude, yang sudah pasti akan menarik wisatawan. Makanya Tulude ini akan kita promosikan. Bahkan menjadi  kalender rutin pada setiap tanggal 30 atau 31 Januari,” tukasnya.

Sementara itu, dikatakan Ketua Panitia Upacara Tulude, Edison Humian Tulude merupakan ucapan syukur kepada Maha Besar Tuhan, yang dilaksanakan dalam bentuk upacara adat.

“Upacara ini adalah bentuk ungkapan syukur atas perlindungan Tuhan pada tahun yang sudah berlalu. Sekaligus juga sebagai upacara permohonan agar Tuhan memberikan perlindungan di tahun yang akan dijalani,” ujarnya

Diketahui, Tulude sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan di tiga wilayah kepulauan, yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.