Talaud, SULUTREVIEW – Plt Bupati Kepulauan Talaud Petrus Simon Tuange memimpin langsung Evaluasi Gambaran Umum Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Talaud pada Senin (7/5/2018) di Aula BKPSDM.
Rapat evaluasi ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Lingkup Pemda Kabupaten Talaud.
Rapat evaluasi ini diantaranya membahas tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta membahas beberapa kondisi yang ada di Pemerintahan Kabupaten Talaud.
Di hadapan para ASN yang hadir Tuange mengatakan sebagai putra daerah, dirinya mempunyai rasa tanggung jawab dan niat yang tulus untuk memperbaiki Talaud
“Saya sangat berharap, mari dalam sebuah misi besar apa yang akan kita wariskan ke anak cucu kita. Apakah yang akan kita wariskan adalah pemerintahan yang amburadul atau sebuah bukti sejarah bahwa pemerintahan yang ada di tata secara baik dan benar,” ungkap Tuange.
Lanjutnya, dia sangat berharap kepada semua pihak agar bersama-sama untuk menuju pada perbaikan itu, Tuange menegaskan jangan ada permainan yang tidak benar dan merugikan banyak pihak terutama masyarakat.
Dia menegaskan jika hal yang benar katakan benar jika salah katakan salah. Menerutnya semua pihak harus berani bersuara untuk memperbaiki Kabupaten Talaud.
Pada kesempatan ini juga, Tuange menyampaikan bahwa dirinya telah berusaha untuk mengemudi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Talaud dalam beberapa bulan kedepan untuk mendisiplinkan keuangan daerah.
“Saya berusaha untuk mengemudi penyelenggaran pemerintahan ini dalam beberapa bulan kedepan, mencoba mendisiplinkan keuangan daerah. Kita menuju pada disiplin pemanfaatan anggaran itu. Supaya daerah menjadi sehat, keuangan daerah bisa menjadi lebih baik,”Ucap Tuange
Ia menambahkan, soal pergeseran anggaran, setiap tender proyek di tahun 2018 untuk sesegera mungkin dalam 1-2 hari kedepan diselesaikan.
“Saya minta, terkait dengan tender proyek 2018 untuk segera dalam 1-2 hari kedepan untuk diselesaikan.
Yang kedua adalah, pergeseran anggaran merupakan sebuah mekanisme pengelolaaan daerah untuk dilakukan menuju ke perubahan APBD,” tukasnya.
“Pergeseran anggaran adalah pergeseran internal di SKPD itu sendiri. Jadi, pergeseran itu hanya menyangkut internal saja bukan menyentuh SKPD lainnya,” tandasnya.
Dirinya berharap, otonomi daerah Kabupaten Talaud dapat diperbaiki serta memperbaiki sistem pemerintahan yang ada, agar kedepan Talaud bisa semakin baik dan memiliki sistem pengelolaan keuangan yang baik.
“Sehingga bisa jadi benar ini pengelolaan keuangan daerah. Dengan melihat kondisi keuangan daerah kita ini, saya harus berani katakan ada masa yg sangat kritis di bulan depan (Juli). Ketika diperhadapkan dengan sumber keuangan yang ada, apakah kita mampu membayar semuanya itu,” tutupnya.
Rapat evaluasi ini dihadiri oleh Sekdakab Talaud Adolf S Binilang, ME, Asisten II Tony Gagola, Asisten III Djodi Taasiringan, Pejabat Tinggi Pratama, Para Camat, Esalon III & IV, Kepala-kepala Dinas/Badan dan Seluruh ASN di lingkup Pemda Talaud.(fanly)