Melonguane, SULUTREVIEW – Kodim 1312 bersinergi dengan pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud untuk melakukan penanaman jagung perdana, di Desa Perangen, Kecamatan Rainis, Kamis (26/4/2018).
Penanaman jagung ini merupakan bagian dari program gerakan pemanfaatan lahan tidur yang digagas oleh Kodim 1312, luas lahan tanam yang disiapkan untuk program ini kurang lebih 5 hektar.
Dandim 1312/ Talaud, Letkol ( Arm ) Gregorius Eka Setiawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama pemda atas petunjuk bupati merupakan salah satu upaya untuk memotivasi masyarakat di seluruh wilayah agar dapat memanfaatkan dan mengolah lahan subur yang kosong dengan budidaya berbagai tanaman.
Dandim mengatakan hasil penanaman ini nantinya bisa dikonsumsi dan dijual, sehingga menghasilkan income bagi masyarakat.
“Sayang apabila lahan kosong terus hanya ditumbuhi semak belukar begitu saja. Mengapa lahan ini tidak kita olah dengan budidaya pertanian, misalnya tanam jagung, cabai, sayuran dan lain sebagainya yang akan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat,” katanya.
“Ini adalah salah satu bentuk ekonomi kreatif dengan memanfaatkan segala potensi wilayah yang ada. TNI terus berupaya mempelopori dan membantu pemerintah untuk mendorong kemajuan dan percepatan pembangunan dari aspek pertanian ,” sebut Dandim 1312/ Talaud.
Di tempat yang sama Plt Bupati Kepulauan Talaud, Petrus Simon Tuange menerangkan, salah satu program Presiden adalah swasembada pangan dan kedaulatan pangan yang targetnya bisa dicapai pada tahun 2024 dan tahun-tahun selanjutnya.
Dia menambahkan bahwa program penanaman perdana ini merupakan gagasan untuk mewujudkan program presiden Indonesia.
“Kita seringkali menemukan beras Vietnam, beras Thailand. Saya berpikir apakah tanah mereka lebih subur dari kita ?. Tidak tanah mereka tak lebih subur dari kita. Tetapi, kenapa kita masih memakan beras luar negeri. Ini memalukan,” kata Tuange.
L
Masyarakat berharap kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak hanya dilakukan satu kali saja.
Penanaman perdana ini dilakukan secara konvensional dengan cara melubangi tanah dengan patok yang seterusnya dimasukan benih.
Penanaman perdana secara konvensional ini dilaksanakan oleh berbagai komponen diantaranya Plt Bupati, Dandim 1312, Danlanal Melonguane yang diwakili Pasintel, Kapten (Mar) Agustinus, Kasat Sabhara Polres Kepulauan Talaud, IPTU Ferry Padama.(fanly)
