Jakarta, SULUTREVIEW – Tokoh Sulut, Dr Denny Tewu mengatakan Generasi politik yang anti korupsi harus dilahirkan dari proses demokrasi yang berlangsung saat ini. “Kalau ada parpol yang mampu memulai kiprahnya dengan pembiayaannya secara kolektif dari masyarakat, tentu ini akan menjadi terobosan baru,” ungkap Ketua Umum Rukun Keluarga Besar Tewu kepada wartawan, Senin(19/3/2018).
Menurutnya dengan begitu, independensi parpol dapat terjaga dan mereka leluasa untuk melakukan pelaporan secara transparan. Sementara terkait tersebut dirinya pernah bertemu dengan Hukumtua atau kepala desa di Minahasa dan ternyata mendapat penghargaan juara satu Lomba desa nasional, dan saat ini menjadi desa percontohan secara nasional.
“Setelah berbicara dengan beberapa masyarakat di tempat tersebut, ternyata itu adalah hasil rakyat memilih pemimpinnya tanpa harus ada biaya politik seperti biasanya, bahkan katanya masyarakat rembukan untuk dukung kepala desa tersebut tanpa bayaran,” katanya.
Hal itu, sambung Tewu menjadi bukti bahwa rakyat cerdas memilih pemimpin dengan cara yang benar. “Hasilnya rakyat itu sendiri yang menikmatinya,” ujarnya.
“Bahkan di tingkat nasional ada Presiden kita Jokowi yang manjadi presiden bukan dengan modal kekayaan, tapi kejujuran, hasilnya rakyat yang menikmati untuk jangka panjang,” katanya.
“Nah mau apa lagi?. Rakyat harus bisa memilih pemimpin atau wakil rakyat yang berhutang budi kepada rakyat bukan sebaliknya,” kunci bakal calon DPD RI periode 2019-2024 dari dapil Sulut.(rizal)
