Sektor Perikanan Kabupaten Talaud Punya Prospek Menjanjikan

Melonguane, SULUTREVIEW – Sektor perikanan di Kabupaten Talaud merupakan salah satu sektor yang mempunyai prospek cerah ke depanya. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Petrus Simon Tuange SSos MSi dalam dialog bersama salah satu radio Manado.

Dialog yang bertemaka “tantangan pembangunan di daerah perbatasan” itu dilaksanakan di Studio Pro I RRI Manado Senin (12/3/2018) yang dipandu oleh Kepala Bidang Pemberitaan RRI Manado Budi Suarno.

Diawal dialog Tuange menjelaskan bahwa Talaud merupakan salah satu daerah terluar yang ada di Indonesia dan berbatasan langsung dengan negara Filipina.

“Terkait dengan batas wilayah kita saat ini bagian utara, kita berbatasan Langsung dengan negara Filipina, bagian timur berbatasan dengan dengan Samudera Pasifik,” jelas Tuange

Selanjutnya Tuange menjelaskan bahwa di Kabupaten Kepulauan Talaud terdapat 17 Pulau dan dari 17 pulau tersebut, hanya 8 pulau yang berpenghuni sisahnya 9 pulau tidak dihuni sama sekali, hal ini membuat tingkat kerawanan pelanggaran di sekitar pulau tersebut menjadi tinggi. Hal tersebut menjadi salah satu perhatian pemerintah terkait dengan pembangunan di bidang pertahanan.

“Dari 17 pulau ini 8 yang berpenghuni, sementara 9 itu pulau kosong dan tidak berpenghuni. Ini memang rawan terkait dengan keamanan. Karena itu dalam mengalokasikan dana pembangunan, kami juga tidak mengesampingkan terkait dengan pertahanan keamanan,” Tutur Tuange

Terkait pembangunan untuk kesejahtraan masyarakat, Plt Bupati menjelaskan bahwa di Kabupaten Talaud ada empat sektor unggulan yang menopang pembangunan kesejahtraan masyarakat.

Empat sektor tersebut adalah sektor unggulan bidang perikanan, sektor unggulan bidang perkebunan dan pertanian, sektor unggulan bidang pariwisata serta yang terakhir adalah perdagangan dan jasa.

Terkait sektor perikanan Blt Bupati mengatakan bahwa sektor ini mempunyai prospek besar kedepannya, karena adanya keputusan Presiden (Kepres) yang menetapkan bahwa Pulau Salibabu sebagai kawasan Mina Politan.

Untuk mendukung industri perikanan di pulau tersebut Tuange mengatakan bahwa di Pulau salibabu sudah disiapkan dermaga khusus untuk aktifitas terkait perikanan.

Selain Pelabuhan, dikatakannya bahwa sudah ada kapal penangkap ikan sejumlah 60 unit yang merupakan bantuan dari Kementrian perikanan dan sudah ada juga pabrik es untuk masyarakat yang memerlukan es balok untuk keperluan melaut.

Tuange juga mengatakan bahwa saat ini di Pulau Salibabu sedang dibangun tempat pelelangan ikan (TPI).

Dengan besarnya perhatian dari pemerintah pusat dan pesatnya pembangunan di sektor perikanan tersebut Tuange optimis bahwa nantinya Talaud akan mampu bersaing di Skala Nasional bahkan Internasional.

“Saya percaya bahwa ini sangat menjanjikan kedepan, bukan tidak mungkin suatu saat expor ikan itu bisa dilaksanakan dari kabupaten Talaud,” Tandas Tuange.
(fanly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.