Manado, SULUTREVIEW – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven Kandouw merotasi sejumlah pejabat. Tak ada yang unik, sebab rotasi kali ini hanya mengukuhkan delapan pejabat dengan jabatan dan posisi yang sama, namun dengan nomenklatur yang berbeda.
Sementara itu, untuk tiga pejabat masing-masing Steve Hartke Andries Kepel ST MSi, yang sebelumnya adalah Sekretaris Dinas PU dan Penataan Ruang Daerah Provinsi Sulut, kini dipercayakan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Provinsi Sulut. Diikuti Ir Novly Geret Wowiling yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut, kini jabatan barunya adalah Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut. Selanjutnya, Ir Sandra Tine Moniaga yang jabatan sebelumnya adalah Pengadministrasi Umum pada Biro Umum Setda Provinsi Sulut, kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut.
Menariknya, mengacu SK Gubernur bernomor 821.2/BKD/SK/01/2018 tentang Pengukuhan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintahan Daerah Provinsi Sulut, telah mempercayakan jabatan Widyaiswara kepada Dr drh FH Rotinsulu di mana jabatan sebelumnya adalah Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut.
Pada kesempatan ini, Kandouw menegaskan agar pejabat yang dipercaya mengemban tugas dapat menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. “Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan bertanggung- jawab,” ungkapnya di ruang CJ Rantung Pemprov Sulut, Rabu (24/1/2018).
Terkait dengan pengukuhan dan pengangkatan PNS, Kandouw menambahkan bahwa saat inj ada sejumlah jabatan yang belum terisi. Hal ini menjadi peluang bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan kembali pengisian jabatan. Dan jika tidak ada aral melintang, agenda yang sama akan digelar pada Jumat (26/1/3018) mendatang. ‘Para pejabat tidak perlu khawatir, semuanya pasti akan mendapatkan jabatan,” ujarnya.
Sejumlah pejabat yang mengikuti prosesi pengangkatan, antara lain Ir Novly Geret Wowiling menegaskan akan berupaya maksimal menjalankan kepercayaan gubernur. Terutama untuk mewujudkan Sulut sebagai daerah swasembada pangan.
“Keberhasilan sampai 2018 menjadikan Sulut sebagai daerah penghasil pangan. Hal ini harus terus dilanjutkan agar Sulut menjadi daerah swasembada pangan yang meliputi komoditas pangan, yakni padi dan jagung. Kita coba pertahankan itu sampai Februari 2018 nanti akan dapat penghargaan,” ungkapnya.
Senada disebutkan Steve Hartke Andries Kepel ST MSi, bahwa dirinya berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur jalan sehingga membuka akses yang memudahkan aktivitas masyarakat.
Diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur nomor 822.1/BKD/SK/01/2018, ada delapan pejabat yang dikukuhkan yakni,
1. Muhammad Rudy Mokoginta SE MTP jabatan Asisten Sekda Provinsi Sulut bidang Perekonomian dan Pembangunan.
2. Ir Bach Adrianus Tinungki MEng Kepala Dinas Energi dan SD Mineral Daerah.
3. Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, yang sebelumnya menjebat Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Sulut, jabatan baru Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sulut.
4. dr Kartika Devi Tanos MARS, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Prov Sulut.
5. Fransiscus Engelbert Manumpil SPi Menv, sebagai Kepala Biro Adminsitrasi Perekonomian dan Sumbedaya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Sulut, yang kini menjadi Kepala Biro Perekonomian dan Sumberdaya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Sulut.
6. Drs Edwin Laurensius Kindangen MSi, Kepala Biro Admisntrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulut, saat inj menjadi Kepala Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulut.
7. Jemmy Ringkuangan AP MSi, Kepala Biro Infrastruktur dan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulut yang saat ini berubah menjadi Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Suluf.
8. Clay June H Dondokambey SSTP MAP, dikukuhkan sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulut kini berubah nomenklatur menjadi Kepala Biro Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulut.(hilda)