Manado  

Bunaken Underwater Photograpgy, Promosikan Keindahan Pariwisata Sulut

Manado, SULUTREVIEW – Event Bunaken Underwater Photography yang digagas Balai Taman Nasional Bunaken yang melibatkan para diver dengan hasil jepretan kameranya, merupakan ajang untuk mengangkat keindahan bawah laut.

Bahkan lebih dari itu menjadi peluang untuk mempromosikan keindahan dan keunikan biota laut Bunaken. Hal ini penting untuk menggeser stigma buruk bahwa Bunaken identik dengan sampah.

Lomba photography yang dilaksanakan di Multimart Megamall, Kamis (14/12/2017) disambut antusias. Sejumlah fotografer yang juga penyelam dari berbagai daerah unjuk karya dengan bidikan spot-spot cantik dari keindahan pemandangan bawah laut beserta biotanya.

Sonny Tadjure, salah satu juri mengatakan dasar penilaian mengacu bagaimana sisi pengambilan gambar dari fotografer, tingkat kesulitan saat mengambil gambar.

“Penilaian yang dilakukan bukan sekedar mengambil foto saja. Tetapi ada sisi lain yang sulit dilakukan ketika mengambil photo,” ujarnya.

Senada disampaikan Rivo Malonda, bahwa lomba foto bukan sekedar foto tetapi juga tentang etika dan estetika. Yaknj cara bagaimana mengambil foto.

“Bagi saya underwater photography, adalah khusus, karena fotografernya memiliki kemampuan untuk diving. Di sini ada bagian foto bernilai, yakni segi habitat dan lingkungan yang diambil,” tukasnya.

Lebih jauh, Prof Winda Mingkid, melihat conten dan unsur keilmuan, apa yang ditonjolkan, bisa untuk media konservasi alam dan promosi pariwisata.Mengingat Bunaken banyak diberitakan buruk dengan masalah sampah. “Tetapi dengan event ini keindahan Bunaken dapat dipromosikan,” sebutnya.

Sementara itu, Kusmayanti dari Balai Taman Nasional Bunaken mengatakan kegiatan ini digagas pertama kali. “Kegiatan perdana ini sebagai upaya bagaimana menungkatkan promosi alam Bunaken. Sebab di luar sana masih banyak orang yang belum tahu bagaimana kehidupan di dalam air,” katanya.

Tampil sebagai pemenang lomba, juara satu Roy Legi, juara dua Patricia Melati dan juara tiga Gracey TC Wakary.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.