Manado, SULUTREVIEW – Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Sulut Ir Meike Pangkong MSi menegaskan pentingnya kesejahteraan dan kebahagiaan perempuan dan anak.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan sinergitas semua pihak melalui realisasi program Three Ends.
“Ada tiga hal penting dalam Program Three Ends. Yakni, menghentikan kekerasan pada perempuan dan anak, selanjutnya menghentikan perdagangan manusia serta memberikan keadilan akses terhadap ekonomi bagi perempuan,” ungkap Pangkong di sela sosialisasi Pembentukan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Daerah Provinsi Sulut di hotel Gran Puri Rabu (11/10/2017).
Melalui program Three Ends, jelas Pangkong,
diharapkan mampu mewujudkan perempuan dan anak yang lebih berkualitas mandiri dan berkepribadian.
“Masalah perempuan dan anak sudah sangat kompleks. Tetapi dengan pertemuan ini program Three Ends dapat berjalan baik dan mencapai tujuannya,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Partisipasi Lembaga Profesi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rizky mengatakan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) yang dibentuk nanti tidak sekedar jadi agenda dari forum ke forum tetapi dapat memberikan dampak terutama membangun kekompakan komitmen dan sinergitas.
“Jangkauan pemerintah terbatas. Tetapi
kalau kita peduli pada perempuan anak, maka melalui forum ini, berbagai masalah perempuan dan anak dapat dibahas sehingga dapat menjembatani penanganan isu perempuan dan anak,” tandasnya.
Diketahui, maksud forum partisipasi publik sebagai sarana komunikasi dan interaksi lembaga masyarakat, dunia usaha dan Media untuk kesejahteraan perempuan dan anak. Bahkan membahas isu prioritas tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Sekaligus membuka akses berdialog dan argumen untuk sinergitas program.(hilda)