BCA dan BNI Dorong Pengunjung Pameran Manfaatkan Jasa Perbankan

Manado, SULUTREVIEW – Ajang pameran pembangunan di Kayuwatu yang diikuti Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong masyarakat agar memanfaatkan jasa perbankan.

Kepala Cabang BCA Manado Felicia Lily, mengatakan kegiatan usaha dan bisnis yang dilakukan masyarakat akan jauh lebih efektif dan memiliki value ketika memanfaatkan jasa perbankan. “Dengan memanfaatkan jasa perbankan maka bidang usaha perekonomian akan semakin berkembang,” tutur Felicia Senin (25/9/2017).

Lanjut kata dia, BCA hingga triwulan tiga ini menunjukkan pertumbuhan secara signifikan. Menyusul realisasi penyaluran kredit produktif yang hampir mencapai 10% dan diupayakan hingga akhir tahun dapat menempati posisi 11% hingga 12%. “Untuk kredit consumer telah mencapai 15 persen. Artinya sudah melampauai target. Itulah sebabnya kami terus mendorong masyarakat yang bergerak di sektor produktif untuk memanfaatkan kredit produktif,” ungkap Felicia sembari menambahkan bahwa bidang Usaha Mikro Kecil Menengah berpotensi untuk terus dikembangkan. “UMKM berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini tentu saja membutuhkan topangan modal. Nah BCA sangat meresponi hal ini. Hanya saja kami tetap mengedepankan unsur kehati-hatian,” sebut Felicia.

Lebih jauh, dijelaskan Felicia, kondisi kinerja BCA secara keseluruhan terbilang bagus. “Dari awal sampai semester satu memang melambat. Ini juga berlaku secara nasional. Namun pada Juni 2017 kondisi mulai membaik. Terbukti dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) secara prosentase tumbuh 10%,” tandasnya.

Di sisi lain untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), BCA gencar mengedukasi masyarakat agar menggunakan Flazz BCA. “Masyarakat terus kita edukasi. Karena dengan Flazz BCA jauh lebih mudah dan praktis saat bertransaksi. Hal ini juga pastinya akan mendorong peningkatan kegiatan ekonomi,” ujarnya.

Menariknya, untuk lebih membumi, BCA intens melibatkan merchant agar memanfaatkan e-money. “Di Manado memang belum begitu banyak yang menggunakan. Makanya terus kita sosialisasikan,” ucapnya.

Diketahui, Flazz BCA ini merupakan fasilitas untuk berbelanja. Berbeda dengan kartu ATM, kartu BCA Flazz hanya bisa digunakan untuk berbelanja atau membeli barang barang di Merchant yang telah bekerjasama dengan BCA, misalnya Solaria, Carrefour, Indomaret, Giant, Alfamart, dan lain sebagainya.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Kanwil Manado juga memaksimalkan momen pameran pembangunan untuk mengedukasi penguniung yang datang ke stand BMPD.

“Kami juga mendorong pelaku bisnis yang ada di daerah ini untuk memanfaatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat-red). Sebab dengan usaha yang didukung modal yang mencukupi maka akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” kata Head Network and Services BNI Kanwil Manado Dewanta Ary Wardhana.

Diketahui, Kanwil BNI Manado untuk 2017 sesuai target bakal mengucurkan Rp217 miliar yang mencakup wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara. “Bunga KUR sangat rendah. Karena merupakan subsidi pemerintah. BNI juga dalam merealisasikan kredit di sektor riil ini berupaya memberikan kemudahan. Namun juga tetap hati-hati,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Soekowardojo, pertumbuhan ekonomi di Bumi Nyiur Melambai kian stabil, menyusul diturunkannya bunga menjadi 4,25%. Dengan demikian perbankan akan lebih menggenjot realisasi kredit.

“Dengan turunnya suku bunga maka ekonomi masyarakat akan semakin membaik. Mudah-mudahan ditunjang juga dengan hasil panen pertanian dan perkebunan yang akan meningkatkan volume maupun value ekspor Sulut. Kita juga berharap sampai akhir tahun 2017, perbankn dapat capai realisasi ekspansi kredit produktif di kisaran 11-12%,” sebutnya.(hilda)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.