Manado, SULUTREVIEW – Pekerjaan proyek pembenahan destinasi pariwisata yang ada di Sulawesi Utara terus digenjot dan diprioritaskan. Sehingga dipastikan dalam waktu dekat ini telah rampung.
Diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Daniel Mewengkang SE MSi melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Jhon H Paerunan SH, sarana seperti kios souvenir, areal taman parkir, toilet hingga gazebo dimaksudkan untuk meningkatkan fasilitas dan layanan bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Pekerjaannya on progress dan diupayakan dapat selesai sesuai waktu yang ditetapkan,” ungkapnya Kamis (14/9/2017).
Anggaran yang disediakan melalui APBD, kata Paerunan nilainya sebesar Rp 7 Miliar. Itu ntuk pembenahan destinasi pariwisata yang tersebar di kabupaten/kota. ” Kami berharap semua sarana yang disediakan dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung,” katanya sembari berharap kerjasama dari kabupaten/kota. Mengingat sarana harus tetap dijaga dan dipelihara. Terutama dari sisi kebersihan. “Sebaik apapun fasilitas yang disiapkan dan diciptakan, tetapi jika kemudian tak dirawat dan dipelihara maka akan menjadi rusak,” tukasnya.
Diketahui, untuk Kota Manado, menurut Paerunan telah disiapkan toilet di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) dan Gunung Tumpa. Ditambah lagi dengan pembuatan kios souvenir. “Fasilitas yang sama juga direalisasikan di Minahasa antara lain, toilet di Bukit Kasih, gazebo dan toilet di Kayuuwi, tempat parkir dan pemasangan paving di Watu Pinawetengan, cagar budaya di Tounsewer serta pagar dan taman di Sumaru Endo.
Untuk Kota Bitung, jelas Paerunan, dibangun kios cenderamata yang letaknya di Trikora, TKB Bitung dan Tangkoko serta toilet di Girian. Sedangkan di Minahasa Selatan, dibangun gazebo di Boulevard, toilet dan restroom di lokasi panjat dinding.
Bolmong juga dibuatkan resting area yang ada di Maelang serta di perbatasan Bolmong dan Bolsel. Untuk Bolmut dibuatkan kios cenderamata. Sedangkan Talaud gazebo.(hilda)