Manado, SULUTREVIEW – Narkoba menjadi ancaman serius bagi kelangsungan negara. Karenanya, untuk memberantasnya dibutuhkan kepedulian seluruh elemen masyarakat. Khususnya di lingkup pariwisata yang kerap menjadi lahan peredarannya.
Akan hal tersebut Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menganggap penting untuk membekali pengelola dan pelaku pariwisata agar turut memeranginya. Hal tersebut direspon dengan menggelar bimbingan teknis di hotel Lagoon Tamansari baru-baru ini.
“Untuk menyampaikan pesan tersebut, kami menggelar bimbingan teknis kepada instansi terkait, mulai bidang perhotelan, restaurant, tenaga spa, pramuwisata, pemandu wisata, travel and tour maupun ketua-ketua asosiasi café dan hiburan. Sebab, sarana inilah yang rawan disalahgunakan menjadi tempat beredarnya narkoba,” ungkap ketua panitia kegiatan yang juga Kepala Bidang Pengembangan, Kelembagaan Kepariwisataan Dispar Sulut, Dra Ivonne Kawatu.
Bimtek yang dilaksanakan bukan hanya sekedar pengetahuan, tetapi juga dapat memberikan pemahaman akan bahaya narkoba. Untuk itu, sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya dihadirkan. Antara lain, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut, Kombes (Pol) Charles Himler Ngili, Dr Bet El Silisna Lagarense MM Tour yang menyampaikan materi tentang Woman and Tourist, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sulut, Ir Meike Pangkong berikut tentang kesehatan yang disampaikan dr Arthur Tooy. “Bimtek ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Foura Kumendong.(hilda)