Jakarta, SULUTREVIEW – Hanya berselang dua hari dari teror bom di Manchester Arena, Inggris, sebuah bom meledak di halte bus Transjakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tiga polisi gugur. Dua orang terduga pelaku bom bunuh diri juga tewas. Sedangkan lima polisi lain dan lima warga sipil terluka.
Insiden ini menerbitkan duka tidak hanya pada warga Jakarta dan Indonesia. Warga dunia turut menyampaikan bela sungkawa atas para korban teror bom di Kampung Melayu.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, menyampaikan rasa duka citanya melalui Twitter. Pria yang fasih berbahasa Indonesia itu pun menuliskan simpatinya, “Turut berduka cita atas jatuhnya korban serangan teroris di Kp Melayu
Sesaat setelah bom meledak, Pemerintah Inggris melalui situs resmi mereka juga mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya.
Dalam website www.gov.uk tertulis:
“Ada laporan tentang ledakan bom di halte bus Kampung Melayu, Jakarta Timur pada 24 Mei 2017. Anda harus menghindari kawasan ini. Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris masih menetapkan peringatan bahwa bahaya teror masih tinggi di Indonesia. Anda harus selalu waspada, hati-hati setiap saat dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat.”
Dikutip dari situs Pemerintah Inggris, Kamis (25/5/2017), sekira 280 ribu warga Inggris bepergian ke Indonesia setiap tahun. Namun sebagian besar kunjungan itu jauh dari ancaman.(Okezone)