Bitung, Sulutreview.com– Menyusul adanya gejolak di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu yang melakukan aksi tutup jalan. Membuat Pemerintah Kota Bitung langsung bereaksi dengan menggelar rapat awal dengan jajaran instansi terkait dan pihak Kepolisian dan jajaran TNI.
Hal ini terungkap pada rapat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE bersama Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK MH dan dan Dandim 1310 Bitung Let Kol CZI Hanif Tupen ST MIP serta Dansatrol Lantamal VIII, Kolonel Laut (P) Marvil Marfell Frits E. D, SE., M.Tr.Hanla., CRMP, Camat Matuari Rommy Kaloh SE dan Lurah Duasudara.
Pada rapat yang dilaksanakan di Merdeka Lounge Kantor Walikota pada Kamis (30/30/2025). Bapak Walikota 𝐇𝐞𝐧𝐠𝐤𝐲 𝐇𝐨𝐧𝐚𝐧𝐝𝐚𝐫, SE mengajak jajaran Forkopimda untuk menseriusi keluhan masyarakat Dua Sudara terkait persoalan dengan PT. MSM–TTN.
Langkah ini menjadi bentuk perhatian Pemerintah Kota Bitung terhadap aspirasi masyarakat serta komitmen untuk menjaga keharmonisan dan keadilan di wilayah Kota Bitung.
Sementara itu Camat Ranowulu Rommy Kaloh SE, mengatakan bahwa ini memang baru rapat awal. Dimana Wali Kota ingin mendengar apa yang sebenarnya masyarakat inginkan dan mencari solusi terkait harapan warga Duasudara agar Kelurahan Duasudara dapat menjadi binaan PT Meares Soputan Mining (MSM).
“Ya sudah dijadwalkan nantinya akan dilaksanakan rapat nanti di Kelurahan Duasudara untuk mencari jalan keluar terkait harapan warga Duasudara,” pungkasnya.
Hadir juga dalam rapat tersebut sejumlah jajaran Kepala Dinas, Asisten dan perwakilan PT MSM.
Sebelumnya memang pihak warga Duasudara melakukan akso pemblokiran jalan menuntut agar Kelurahan Duasudara dapat menjadi wilayah Binaan PT MSM.(zet)













